Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Jenderal Iran Diserang Kelompok Bersenjata, Pengawalnya Tewas

Kompas.com - 24/04/2022, 14:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

TEHERAN, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata menembaki kendaraan yang membawa seorang jenderal dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Iran yang kuat di tenggara negara itu, mengakibatkan seorang pengawal tewas dalam baku tembak.

Brigadir Jenderal Hossein Almassi, seorang komandan IRGC di provinsi Sistan-Baluchistan, selamat dari penyergapan pada Sabtu (23/4/2022) tanpa cedera, kantor berita negara IRNA melaporkan dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Iran Ancam Serang Israel jika Sedikit Saja Ganggu Keamanannya

Laporan itu mengatakan "penjahat" melepaskan tembakan ke sebuah pos pemeriksaan di provinsi tenggara Iran, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan.

Lokasi itu menjadi titik bentrokan antara separatis dari minoritas Baluchi, kelompok bersenjata lainnya, dan pasukan Iran.

IRNA mengatakan pasukan keamanan menangkap mereka yang berada di balik serangan di dekat ibu kota provinsi Zahedan.

Laporan tersebut mengidentifikasi pengawal jendral yang meninggal sebagai Mahmoud Absalan, putra Jenderal Parviz Absalan, komandan IRGC lain di wilayah tersebut.

Provinsi yang dilanda kemiskinan itu juga merupakan rute penyelundupan utama untuk opium dan heroin Afghanistan. Hal itu menjadikannya titik panas bentrokan antara geng kriminal dan pengedar narkoba.

Serangan itu terjadi pada malam yang oleh banyak orang dirayakan untuk memperingati pembentukan Garda Revolusi setelah Revolusi Islam 1979.

Baca juga: Iran Jatuhkan Sanksi ke 24 Individu AS, Mayoritas Pejabat Era Trump

Penembakan mematikan Sabtu (23/4/2022) juga terjadi dua hari setelah Iran mengumumkan penangkapan tiga orang di Sistan-Baluchistan. Mereka dikatakan terkait dengan agen mata-mata Israel Mossad.

Pada Januari, tiga anggota Garda Revolusi Iran termasuk di antara sembilan orang yang tewas dalam bentrokan dengan “penjahat bersenjata” di wilayah yang sama, sebulan setelah tentara membunuh seorang pria bersenjata menyerang kantor intelijen pedesaan IRGC.

Pada 2019, seorang pembom bunuh diri membunuh 27 anggota Garda Revolusi di Sistan-Baluchistan, dalam salah satu serangan paling berani terhadap institusi militer paling kuat di Iran.

Baca juga: Hampir 6 Tahun Ditahan Iran, Nazanin Zaghari-Ratcliffe dan Anoosheh Ashoori Akhirnya Dibebaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com