Akan tetapi, laporan bahwa dia terluka dalam serangan di Ukraina belum bisa dikonfirmasi.
"Apa yang bisa kami konfirmasi adalah kami tahu selama beberapa hari pekan lalu dia berada di Donbass," ujar pejabat senior pertahanan AS tersebut kepada wartawan, dikutip dari AFP.
"Kami tidak yakin dia masih di sana--dia sudah pergi dan kembali ke Rusia. Kami tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa dia terluka," imbuhnya.
Menurut laporan yang mengutip pejabat Ukraina, pada Sabtu (30/4/2022) pasukan Ukraina menembaki pusat komando di Izium, loksi Gerasimov yang merupakan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia, berkunjung untuk bertemu dengan komandan lapangan.
Namun, dia tampaknya meninggalkan lokasi sebelum penembakan terjadi.
Gerasimov diyakini mengunjungi garis depan untuk lebih memahami kondisi lapangan dan mengerahkan pasukannya, setelah pasukan Rusia gagal merebut Kyiv di utara dan berusaha menguasai wilayah Donetsk dan Luhansk di timur.
Dalam konferensi pers harian tentang perang, pejabat Pentagon pada Senin (2/5/2022) mengatakan bahwa pasukan Rusia hanya membuat sedikit kemajuan dalam pertempuran sengit melawan pasukan Ukraina di wilayah tersebut dan menyebut upaya mereka kekurangan daya.
"Kami terus melihat sedikit kemajuan terbaik oleh Rusia di Donbass. Mereka mendapat beberapa keuntungan kecil di timur Izium dan Popasna di Oblast Luhansk."
Upaya Rusia di lapangan "sangat lunak, sangat tidak merata ... dan dalam beberapa kasus, terus terang, kata terbaik untuk menggambarkannya adalah anemia (lemah lesu)," kata pejabat itu.
https://www.kompas.com/global/read/2022/05/03/180000870/jenderal-tertinggi-rusia-dilaporkan-kena-tembak-di-garis-depan-perang