Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan NASA Berencana Kirim "Gambar Manusia Telanjang" untuk Menarik Alien

Kompas.com - 07/05/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Para ilmuwan NASA berencana meluncurkan “gambar manusia telanjang” ke ruang angkasa dengan harapan dapat menarik alien ke bumi.

Rencana itu juga akan mencakup undangan untuk merespons jika ras alien yang cerdas menemukan “gambar manusia telanjang” di ruang angkasa.

Dilansir New York Post, Selasa (3/5/2022), “gambar manusia telanjang” yang dimaksud di sini merupakan gambar ilustrasi wanita dan pria tanpa busana dan dilampirkan struktur DNA.

Baca juga: Kecanggihan Teleskop Webb dan Potensi Penemuan Alien

Dalam gambar tersebut, pria dan wanita itu digambarkan melambai dalam upaya untuk mengundang kehidupan cerdas lain di ruang angkasa.

Ilmuwan NASA mengungkapkan gambar tersebut dalam sebuah penelitian yang merupakan bagian dari proyek yang disebut Beacon in the Galaxy (BITG).

Gambar pria dan wanita telanjang yang dibuat oleh ilmuwan NASA untuk mengundang alien ke Bumi.BEACON IN THE GALAXY (BITG) Gambar pria dan wanita telanjang yang dibuat oleh ilmuwan NASA untuk mengundang alien ke Bumi.

Tujuan utama dari proyek BITG adalah untuk mengirim pesan ke peradaban asing yang mungkin ada di ruang angkasa.

Para ilmuwan berpikir, ilustrasi seorang pria dan wanita telanjang yang melambaikan tangan dapat membantu manusia melakukan kontak dengan alien.

Baca juga: Alien dan Kehidupan Lain di Luar Bumi

Selain gambar manusia telanjang dan penggambaran DNA, para ilmuwan juga mencoba menggambarkan gravitasi.

Pesan-pesan tersebut dijadikan kode biner terbaru yang dapat dikirim ke luar angkasa. Para ilmuwan berpikir, pesan kode biner kemungkinan besar dapat dipahami oleh alien.

“Meski konsep matematika dalam istilah manusia berpotensi tidak dapat dikenali oleh kecerdasan asing, biner kemungkinan bersifat universal di semua kecerdasan,” kata para ilmuwan dalam studi mereka.

Baca juga: Mengaku Diculik Alien, Pria Ini Diperingatkan soal Pandemi Besar dan Perang Dunia III

Para ilmuwan mengatakan, biner adalah bentuk matematika yang paling sederhana karena hanya melibatkan dua keadaan yang berlawanan.

“Nol dan satu, ya atau tidak, hitam atau putih, dan massa atau ruang kosong,” kata para ilmuwan tersebut.

“Pesan ini mencakup konsep matematika dan fisika dasar untuk membangun sarana komunikasi universal,” sambung mereka.

Baca juga: NASA Rekrut Imam Masjid dan Ahli Agama Lain untuk Penelitian Terkait Alien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com