Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Separatis Pro-Rusia di Moldova Sebut Wilayahnya Diserang Drone 4 Kali

Kompas.com - 07/05/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

CHISINAU, KOMPAS.com – Pasukan separatis pro-Rusia di Moldova mengatakan pada Sabtu (7/5/2022) bahwa wilayah mereka telah diserang empat kali oleh drone.

Serangan di wilayah Transdniestria yang memisahkan diri tersebut terjadi tepatnya di dekat perbatasan Ukraina.

Dilansir Reuters, insiden tersebut terjadi selang hampir dua pekan setelah Transdniestria diguncang ledakan.

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Sengaja Ciptakan Kerusuhan di Moldova

Ledakan itu menimbulkan kekhawatiran internasional bahwa perang Rusia di Ukraina dapat menyebar ke perbatasan.

Kementerian dalam negeri Transdniestria merilis foto-foto lubang yang dikliam disebabkan oleh serangan pada Jumat (6/5/2022) malam.

Kendati demikian, kementerian tersebut melaporkan tidak ada korban luka akibat serangan di Distrik Rybnitsa yang terletak di utara Transdniestria.

Pasukan Rusia sendiri menjaga pangkalan militer dengan tempat pembuangan amunisi besar era Uni Soviet di distrik yang terletak di perbatasan Ukraina tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-62 Serangan Rusia ke Ukraina, Kekhawatiran Konflik Meluas ke Moldova, 40 Negara Bahas Pasokan Senjata untuk Kyiv

Pernyataan dari kementerian itu tidak mengatakan siapa yang dicurigai berada di balik serangan drone tersebut.

Ukraina telah berulang kali membantah tuduhan atas insiden-insiden yang terjadi di Transdniestria. Kyiv yakin Rusia melakukan serangan palsu untuk memprovokasi perang.

Di sisi lain, Moskwa juga telah membantah melancarkan serangan.

Rusia sendiri memiliki pasukan penjaga perdamaian kecil di wilayah separatis tersebut selama 30 tahun.

Baca juga: Dua Ledakan Terjadi di Wilayah Separatis, Moldova Khawatir Perang Rusia Ukraina Meluber

Sejumlah insiden yang dilaporkan di sana telah menimbulkan kekhawatiran internasional bahwa mereka dapat ditarik ke dalam konflik.

Sementara itu, Pemerintah Moldova yang pro-Barat mengatakan, mereka mencurigai faksi-faksi pro-perang di antara kelompok separatis di sana.

Seorang komandan senior Rusia mengatakan bulan lalu bahwa Rusia berencana untuk mengambil kendali penuh atas Ukraina selatan.

Baca juga: Rusia Blak-blakan Ingin Caplok Ukraina Selatan, Moldova Target Berikutnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com