Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-62 Serangan Rusia ke Ukraina, Kekhawatiran Konflik Meluas ke Moldova, 40 Negara Bahas Pasokan Senjata untuk Kyiv

Kompas.com - 27/04/2022, 06:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-62 pada Selasa (26/4/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang “mewarnai” konflik antara kedua negara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-61 Serangan Rusia ke Ukraina, Peringatan Perang Dunia III dan Rencana AS

Misalnya, Sekjen PBB berkesempatan bertemu dengan Putin untuk membahas persoalan perang. Ada juga diadakan pertemuan oleh para menteri pertahanan dari 40 negara terkait pasokan senjata untuk Ukraina.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina yang terjadi pada hari ke-62:

Sekjen PBB bertemu Putin

Dilansir dari AFP, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres pada Selasa, bahwa dia masih memiliki harapan untuk negosiasi guna mengakhiri konflik di Ukraina.

"Meskipun operasi militer sedang berlangsung, kami masih berharap bahwa kami akan dapat mencapai kesepakatan di jalur diplomatik. Kami sedang bernegosiasi, kami tidak menolak (pembicaraan)," kata Putin kepada Guterres.

Guterres, yang berusaha menengahi konflik, melakukan kunjungan pertamanya ke Moskwa sejak perang dimulai.

Dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Kyiv untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-60 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Gempur Pabrik Azovstal, Turki Siap Bantu Negosiasi

AS dan sekutu membahas pasokan senjata

Para menteri pertahanan dari 40 negara mengadakan pembicaraan di pangkalan udara AS di Jerman untuk meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina.

Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan bertemu sebulan sekali untuk membahas kebutuhan pertahanan Ukraina, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan sesudahnya.

AS telah mendorong sekutunya untuk menyediakan senjata berat bagi Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada Kongres bahwa Putin "tidak menunjukkan tanda" bahwa dia serius tentang diplomasi.

Jerman akan mengirim tank

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan dalam pertemuan di pangkalan udara AS bahwa Berlin akan mengirim tank anti-pesawat Gepard ke Ukraina.

Kebijakan ini menandai perubahan besar oleh Kanselir Olaf Scholz, yang sebelumnya mendesak pendekatan yang lebih hati-hati dalam menghadapi Rusia yang bersenjata nuklir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com