Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Ukraina, Moldova dan Georgia Daftar Anggota Uni Eropa

Kompas.com - 04/03/2022, 16:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BRUSSELS, KOMPAS.com - Moldova dan Georgia mengajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa pada Kamis (3/3/2022), mengikuti langkah Ukraina seminggu setelah invasi Rusia.

Pengajuan Moldova diumumkan oleh Presiden Maia Sandu di hadapan wartawan, dengan menyebut telah menandatangani permintaan untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Menteri Luar Negeri Moldova Nicu Popescu pada hari yang sama berkata, "Hari yang akan dibanggakan oleh generasi masa depan, itu adalah saat negara kita berlabuh secara permanen di ruang Eropa".

Baca juga: Zelensky Resmi Daftarkan Ukraina ke Uni Eropa

Pada 2014, Moldova yang merupakan salah satu negara termiskin di Eropa menandatangani "perjanjian asosiasi" dengan Uni Eropa untuk menyelaraskannya dengan standar politik dan ekonomi serikat pekerja, tetapi perjanjian itu tanpa jaminan keanggotaan.

Pada Kamis (3/3/2022) juga, Georgia mengajukan keanggotaan Uni Eropa dalam pengumuman Perdana Menteri Irakli Garibashvili.

"Kami hari ini mengajukan keanggotaan UE," kata Garibashvili dikutip dari AFP, setelah menandatangani surat permohonan.

"Georgia adalah negara Eropa dan terus memberikan kontribusi berharga untuk perlindungan dan pengembangannya," tambahnya.

"Sejarah menganggap pilihan orang-orang Georgia di Eropa sebagai tujuan strategisnya."

Partai berkuasa Georgia menghadapi tekanan kuat dari oposisi untuk mengikuti langkah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam mengajukan keanggotaan Uni Eropa -- tawaran yang mendapat dukungan dari anggota parlemen dalam resolusi yang tidak mengikat.

Pemungutan suara anggota parlemen di Ukraina sebagian besar dipandang Georgia sebagai kesempatan mendaftar keanggotaan ke Uni Eropa sendiri. Tujuan tersebut tertuang dalam konstitusi negara tersebut.

Georgia tahun lalu sudah mengumumkan niatnya untuk mengajukan keanggotaan Uni Eropa pada 2024.

Akan tetapi, kalaupun Moldova dan Georgia memenangi status kandidat keanggotaan Uni Eropa, prosesnya akan panjang dan melibatkan reformasi skala besar.

Selain itu, semua negara Uni Eropa memiliki hak veto atas penambahan anggota baru.

Baca juga: Sejarah Uni Eropa dan Kenapa Ukraina Bukan Anggota

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com