Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Shafee Elsheikh Anggota Beatles ISIS Bersalah atas Semua Tuduhan Kematian 4 Sandera AS di Suriah

Kompas.com - 15/04/2022, 18:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ALEXANDRIA, KOMPAS.com - El Shafee Elsheikh anggota ISIS yang dikenal sebagai Beatles, pada Kamis (14/4/2022) dinyatakan bersalah atas semua tuduhan dalam kematian empat sandera Amerika di Suriah.

Juri memvonis Elsheikh (33)--mantan warga negara Inggris--dari semua delapan dakwaan setelah persidangan dua minggu.

Ini adalah penuntutan paling signifikan terhadap anggota ISIS di Amerika Serikat.

Baca juga: Inggris Kirim Bukti 2 Anggota ISIS Berjuluk The Beatles, ke AS

Elsheikh didakwa dengan penyanderaan, konspirasi untuk membunuh warga AS-- jurnalis James Foley, Steven Sotloff, serta pekerja bantuan Peter Kassig dan Kayla Mueller--juga mendukung organisasi teroris.

Dikutip dari kantor berita AFP, 12 juri berunding selama sekitar enam jam kemudian memberikan putusan di Pengadilan Distrik AS.

Elsheikh tidak menunjukkan reaksi yang terlihat saat vonis bersalah dibacakan, tetapi beberapa anggota keluarga sandera Amerika yang terbunuh berada di galeri publik dan mengusap mata mereka.

Elsheikh dan mantan anggota Beatles ISIS lainnya, Alexanda Amon Kotey (38), ditangkap oleh milisi Kurdi di Suriah pada Januari 2018 dan diserahkan kepada pasukan AS di Irak.

Mereka diterbangkan ke Amerika Serikat untuk diadili. Kotey mengaku bersalah pada September 2021 dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: Pengakuan Beatles ISIS Inggris: Tawanan Wanita Dilecehkan Seksual dan Disiksa

El Shafee Elsheikh dan Alexanda Kotey dijuluki Beatles karena logat Inggris mereka.

Elsheikh, yang kewarganegaraannya dicabut oleh Inggris, juga menghadapi kemungkinan hukuman seumur hidup menyusul vonis terhadapnya.

Pengacara pembela Elsheikh, Nina Ginsberg, berargumen bahwa Elsheikh mungkin memang anggota ISIS, tetapi jaksa tidak membuktikan dia benar-benar seorang Beatle.

Ginsberg mengatakan, Beatles ISIS bertanggung jawab atas tindakan brutal dan keji, tetapi bersikeras bahwa Elsheikh bukan salah satu dari mereka.

Selain kematian sandera Amerika, Elsheikh dan anggota Beatles ISIS lainnya diduga terlibat penculikan sekitar 20 jurnalis dan pekerja bantuan lain dari Eropa, Rusia, dan Jepang di Suriah.

Baca juga: AS Janjikan 2 Anggota ISIS Berjuluk The Beatles Tak Akan Dihukum Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com