Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Gali Kuburan Massal Berisi Mayat 85 Pasukan ISIS dan Kerabatnya

Kompas.com - 21/03/2022, 19:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

MOSUL, KOMPAS.com - Pihak berwenang Irak mengatakan menggali mayat 85 pasukan ISIS dan kerabat mereka dari kuburan massal di kota utara Mosul pada Minggu (20/3/2022).

Jenazah 35 orang yang tewas antara 2016 dan 2017 digali pada Sabtu (19/3/2022). Sementara 50 ditemukan pada Minggu (20/3/2022).

"Pekerjaan terus berlangsung", kata Hassan Wathiq al-Anzi, kepala forensik di provinsi Nineveh, Irak utara dilansir dari AFP.

Baca juga: Iran Vs Irak Memanas Lagi, Usai Serangan 12 Rudal Kini Saling Kecam

Para pekerja menggali tulang dan tengkorak, dan memasukkannya ke dalam kantong hitam untuk dibawa ke departemen forensik, kata seorang koresponden AFP.

Ini adalah pengumuman pertama kuburan massal pasukan ISIS yang tewas selama pertempuran 2016-2017 untuk merebut kembali Mosul, bekas benteng kelompok ekstremis itu.

Anzi tidak memberikan perkiraan jumlah total mayat di lokasi maupun keadaan pasti kematian mereka.

ISIS merebut sebagian besar wilayah Irak pada 2014, mendeklarasikan "kekhalifahan" dan membunuh ribuan orang di sana sebelum Baghdad mengumumkan kemenangan pada 2017.

PBB mengatakan kelompok itu meninggalkan lebih dari 200 kuburan massal yang bisa menampung sebanyak 12.000 mayat.

Baca juga: Iran Mengaku Serang Irak dengan 12 Rudal tapi Klaim Pusat Strategis Israel yang Jadi Target

Situs Mosul yang digali, terletak di belakang sebuah masjid di daerah perumahan di distrik Al-Rifai, kata Anzi.

Dia menambahkan bahwa sampel DNA akan diambil untuk mengidentifikasi mayat tersebut.

Pertahanan sipil Nineveh mengatakan bahwa saat penggalian dimulai pada Sabtu (19/3/2022), pihak berwenang sebelumnya mengetahui lokasi situs kuburan massal tersebut.

Irak terus menemukan kuburan massal tidak hanya dari periode ISIS, tetapi juga dari rezim mantan diktator Saddam Hussein, yang digulingkan dalam invasi pimpinan AS pada 2003.

Baca juga: Setelah 30 Tahun, Irak Dibebaskan Dari Utang Ganti Rugi Perang Teluk 1990

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com