Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Zelensky Pesimis Ukraina Bisa Bergabung dengan NATO

Kompas.com - 16/03/2022, 06:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Selasa (15/3/2022), bahwa negaranya harus menerima atau mengakui bahwa mereka tidak akan menjadi anggota NATO, masalah sensitif yang menjadi salah satu alasan Rusia menyerang Ukraina.

"Ukraina bukan anggota NATO. Kita memahami itu. Kita telah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu terbuka (untuk keanggotaan NATO), tetapi kita juga mendengar bahwa kita tidak dapat bergabung. Itu adalah kebenaran dan harus diakui," kata Zelensky selama konferensi video dengan pejabat militer, dikutip dari AFP.

Karena tidak memiliki pintu terbuka untuk keanggotaan NATO, dia berucap, Ukraina akan mencoba melindungi diri sendiri secara independen asalkan memiliki jaminan keamanan.

Baca juga: Zelensky Resmi Daftarkan Ukraina ke Uni Eropa

“Jika kita tidak bisa masuk melalui pintu terbuka, maka kita harus bekerja sama dengan asosiasi yang kita bisa, yang akan membantu kita, melindungi kita, dan memiliki jaminan terpisah," kata Zelensky dalam sebuah pidato video, dilansir dari Reuters.

Sebelumnya, pada Senin (7/3/2022), Presiden Zelensky sempat menyampaikan bahwa dirinya tidak lagi mendesak keanggotaan NATO untuk Ukraina.

Dalam tanggapan lain yang ditujukan untuk "menenangkan" Moskwa, Zelensky juga mengatakan dia terbuka untuk berkompromi pada status dua wilayah pro-Rusia, Donetsk dan Luhansk yang diakui Presiden Vladimir Putin sebagai wilayah merdeka sebelum melancarkan invasi pada 24 Februari.

"Saya telah tenang mengenai pertanyaan ini sejak lama setelah kami memahami bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina," kata Zelensky dalam sebuah wawancara yang disiarkan ABC News.

"Aliansi (NATO) takut akan hal-hal kontroversial, dan konfrontasi dengan Rusia," ungkap dia.

Mengacu pada keanggotaan NATO, Zelensky mengatakan melalui seorang penerjemah bahwa dirinya tidak ingin menjadi presiden dari negara yang memohon sesuatu dengan berlutut.

Baca juga: Ukraina Menyatakan Tak Lagi Mendesak Keanggotaan NATO

“Bantu diri Anda sendiri dengan membantu Kami”

Sementara itu, pada Selasa ini, Presiden Ukraina sempat berbicara dalam pertemuan para pemimpin Pasukan Ekspedisi Gabungan di London, Inggris melalui tautan video.

Dia berseru, Eropa harus melindungi keamanannya sendiri dengan cara membantu Ukraina mempertahankan diri melawan Rusia.

Zelensky mendesak mereka untuk mengirim lebih banyak senjata.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menjadi tuan rumah pertemuan puncak (KTT) para pemimpin Nordik dan Baltik untuk membahas pertahanan dan keamanan Eropa.

"Kita semua adalah target Rusia dan semuanya akan melawan Eropa jika Ukraina tidak bertahan, jadi saya ingin meminta Anda untuk membantu diri Anda sendiri dengan membantu kami," kata Zelenskiy kepada para pemimpin.

Baca juga: Zelensky: Berlakukan Zona Larangan Terbang atau Roket Rusia Akan Jatuh di Tanah NATO!

"Anda tahu jenis senjata yang kami butuhkan. Tanpa dukungan Anda, itu akan sangat sulit. Saya sangat berterima kasih, tetapi saya ingin mengatakan bahwa kami membutuhkan lebih banyak (senjata). Saya harap Anda dapat meningkatkan cakupan itu dan Anda akan melihat bagaimana ini akan melindungi keamanan Anda, keselamatan Anda," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com