Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Zelensky Keluar dari Bungker: Saya Tidak Bersembunyi!

Kompas.com - 08/03/2022, 18:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membagikan video yang memperlihatkan keberadaannya di kantornya di Kyiv untuk pertama kalinya sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam video itu, dia menyampaikan pidato menantang, berjanji untuk memukul mundur pasukan penyerang dan membangun kembali negara itu.

Baca juga: Presiden Zelensky: Pasukan Rusia Gagalkan Evakuasi Warga Sipil Ukraina

Presiden Zelensky menyampaikan pidato Senin (7/3/2022) malam, ketika pembicaraan antara Rusia dan Ukraina belum menghasilkan terobosan apa pun, dan Presiden Vladimir Putin tampaknya melunakkan nada suaranya.

Sementara konflik telah memasuki hari ke-12, mantan bintang televisi yang menjadi presiden itu memuji apa yang disebutnya sebagai persatuan Ukraina, mengutuk tindakan militer Rusia dan meramalkan masa depan pasca-perang yang cerah bagi negara itu.

"Anda tahu, kami biasa mengatakan: Senin adalah hari yang berat," Zelensky memulai pidatonya dari ibu kota yang terkepung.

"Ada perang di negara ini. Jadi setiap hari (seperti) adalah hari Senin. Dan sekarang kita terbiasa dengan kenyataan bahwa setiap hari dan setiap malam seperti itu."

Baca juga: Ukraina Minta Dialog Langsung antara Putin dan Zelensky

Meski memiliki militer terbesar di Eropa, pasukan militer Rusia belum merebut ibu kota Ukraina, Kyiv.

Tetapi konflik tersebut mengambil korban sipil yang semakin besar. Sementara PBB memperkirakan 1,7 juta orang telah meninggalkan negara itu, seperti dilansir Newsweek pada Selasa (8/3/2022).

Zelensky mengatakan "semua orang," termasuk warga Ukraina yang bukan anggota militer, yang memprotes invasi "berkontribusi pada kemenangan kita," yang katanya "pasti akan tercapai."

Menyangkal pernyataan Putin bahwa Ukraina dan Rusia adalah satu peradaban, Zelensky berkata, "dan orang yang mengulangi: 'Kami (Rusia Ukraina) adalah satu orang'—tentu saja tidak mengharapkan reaksi yang begitu kuat."

Setelah invasi dimulai, Zelensky berlindung di sebuah bungker, di mana ia memberikan wawancara media dan melobi para pemimpin dunia untuk mendapatkan dukungan.

Berbicara Senin (7/3/2022), Zelensky mengatakan dia akan tinggal di Kyiv.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ????????? ?????????? (@zelenskiy_official)

 

Baca juga: Ukraina Siapkan Rencana Darurat jika Presiden Zelensky Terbunuh

"Saya tidak bersembunyi," katanya. "Dan aku tidak takut pada siapa pun. Sebanyak yang diperlukan untuk memenangkan perang patriotik kita ini."

Di tempat lain, Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan Senin (7/3/2022) bahwa kecuali untuk kemajuan di Ukraina selatan, pasukan Rusia "belum membuat kemajuan penting dalam beberapa hari terakhir" dan telah beralih ke serangan jarak jauh.

"Jadi, ini adalah pemboman, serangan rudal, artileri jarak jauh, ke pusat kota yang belum mereka masuki, setidaknya tidak di darat dalam jumlah yang signifikan," kata Kirby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com