Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Vs Ukraina, Putin Vs Zelensky, Eks Agen KGB Vs Mantan Pelawak

Kompas.com - 04/03/2022, 18:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Satunya adalah mantan komika yang menjadi presiden pada 2019 sebagai pemula politik, dan yang satunya pernah menjadi agen KGB lalu sekarang berkuasa selama lebih dari 20 tahun.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin sama-sama lahir di Uni Soviet dan memiliki nama depan yang sama, tetapi kesamaan mereka hanya sebatas itu.

Konfrontasi pribadi antara kedua pria itu adalah inti dari invasi Rusia ke Ukraina. Masa depan pribadi dan politik mereka juga dipertaruhkan bersama dengan nasib negara, dikutip dari esai yang ditulis kantor berita AFP.

Baca juga: Deretan Perang Putin Sebelum Rusia vs Ukraina dan Taktik yang Dia Pakai

Zelensky (44) tetap di Kiev tengah di tengah pemboman Rusia di tempat-tempat utama, dengan pasukan pelindung dan para ajudan terdekatnya.

Sementara itu Putin (69) duduk di Kremlin menerima pengunjung sesuai dengan protokol terketat, dengan jarak duduk di meja besar yang diejek di media sosial, termasuk saat menjamu para menterinya.

Zelensky dan Putin baru bertemu tatap muka satu kali, yaitu ketika Presiden Perancis Emmanuel Macron menjamu mereka bersama Kanselir Jerman Angela Merkel untuk pembicaraan di Paris mengenai Ukraina pada Desember 2019.

Sejak itu, Zelensky menjadi musuh bebuyutan Putin sehingga Presiden Rusia tersebut tidak pernah menyebut namanya, seperti rival domestik utamanya Alexei Navalny.

Sebagai gantinya, Putin menyebut Zelensky yang terpilih dalam pemilu 2019 dan dikagumi oleh masyarakat internasional secara luas, sebagai kepala "rezim Kiev" atau pemimpin "geng pecandu narkoba dan neo-Nazi."

Macron dalam pidatonya kenegaraannya pada Rabu (2/3/2022) malam menyebut Putin dan Zelensky dua orang yang sangat kontras. Menurutnya, Putin memilih perang sedangkan Zelensky adalah wajah kehormatan, kebebasan, dan keberanian.

Baca juga: Zelensky Resmi Daftarkan Ukraina ke Uni Eropa

"Pelayan Rakyat"

Dalam foto yang disediakan oleh Kantor Pers Kepresidenan Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada bangsa melalui smartphone-nya di pusat kota Kiev, Ukraina, Sabtu, 26 Februari 2022. UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS OFFICE via AP PHOTO Dalam foto yang disediakan oleh Kantor Pers Kepresidenan Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada bangsa melalui smartphone-nya di pusat kota Kiev, Ukraina, Sabtu, 26 Februari 2022.
Saat Putin mengonsolidasikan kendalinya atas Rusia pada tahun-tahun pertama milenium baru, Zelensky membangun perusahaan produksi Kvartal 95 miliknya dan reputasi sebagai salah satu tokoh pertunjukan paling terkenal di Ukraina.

Lebih dari setahun setelah Putin mencaplok semenanjung Crimea Ukraina dan mendukung separatis di timur negara itu, Zelensky pada 2015 mulai membintangi pertunjukan yang membuatnya populer.

Drama komedi itu berjudul Servant of the People (Pelayan Rakyat) dan menceritakan kisah Vasyl Holoborodko--diperankan oleh Zelensky--guru sejarah yang menjadi presiden setelah kata-kata kasarnya tentang korupsi menjadi viral.

Dalam salah satu episode, Holoborodko mengangkat telepon dari Kanselir Jerman Angela Merkel yang memberi selamat kepada Ukraina karena bergabung dengan Uni Eropa.

Holoborodko pun melompat dengan gembira, tetapi ternyata itu telepon salah sambung. Merkel bermaksud menelepon Montenegro.

Pekan ini Zelensky--sebagai presiden sebenarnya--menandatangani permohonan agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa .

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com