Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Ajak Putin Bertemu Langsung, Ini yang Ingin Dikatakan

Kompas.com - 04/03/2022, 11:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Al Jazeera

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bisa duduk bersama melakukan pembicaraan langsung dan mengakhiri invasi Rusia ke negaranya.

Berbicara kepada wartawan di kantornya yang dijaga ketat di Ibu Kota Ukraina, Zelensky pada Kamis (3/3/2022), memperingatkan Barat bahwa Rusia dapat maju ke seluruh Eropa jika serangan militer Putin berhasil.

Dia menyerukan Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Kiev.

Baca juga: Pasukan Rusia Disebut Coba Hentikan Upaya Petugas Tangani Kebakaran PLTN Zaporizhzhia

"Bukannya saya ingin berbicara dengan Putin. Saya perlu berbicara dengannya. Dunia perlu berbicara dengan Putin. Tidak ada cara lain untuk menghentikan perang ini,” kata Zelensky, dikutip dari Al Jazeera.

Dia kemudian menyampaikan pertanyaan yang ditujukan kepada Putin.

“Apa yang Anda inginkan dari kami? Tinggalkan tanah kami. Duduklah dengan saya, hanya tidak sejauh 30 meter,” tambah Zelensky, merujuk pada Putin yang menerima para pemimpin dunia di meja yang sangat panjang.

Putin diketahui telah meluncurkan invasi Rusia ke Ukraina sejak pekan lalu, tepatnya pada Kamis (24/2/2022).

Dia telah menyatakan bahwa itu adalah "operasi militer khusus" yang bertujuan untuk mengusir "neo-Nazi" yang memerintah Ukraina.

Barat menanggapi dengan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskwa.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Terjadi Karena Apa?

Tetapi, pasukan Rusia pada kenyataannya tetap melanjutkan serangan mereka di kota-kota Ukraina, termasuk Kiev di utara, kota terbesar kedua Kharkiv di timur, dan kota pelabuhan Kherson dan Mariupol di selatan.

Konflik Rusia Ukraina selama delapan hari terakhir dilaporkan telah menewaskan dan melukai ribuan orang dan mengirim lebih dari satu juta pengungsi melarikan diri ke negara-negara tetangga Ukraina.

Zelensky pada Kamis sekali lagi mengimbau para pemimpin Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, dengan mengatakan langkah seperti itu dapat menariknya ke dalam konflik langsung dengan Rusia.

Namun, presiden Ukraina mengatakan Rusia tidak akan berhenti di Ukraina.

"Jika Anda (Barat) tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri aku pesawat!" kata Zelensky.

"Jika kita tidak lebih dari itu, Tuhan bisa berkehendak, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi yang berikutnya (jadi target invasi Rusia). Percayalah," katanya.

Pernyataan Zelenskyy datang ketika delegasi Rusia dan Ukraina bertemu untuk negosiasi di Belarus. Kedua belah pihak mengatakan mereka sepakat tentang perlunya koridor kemanusiaan.

Baca juga: Ukraina dan Rusia Sepakati Koridor Evakuasi, Bantu Warga Sipil Melarikan Diri dari Invasi

Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan penghentian sementara pertempuran di lokasi tertentu juga dimungkinkan.

"Artinya, tidak di mana-mana, tetapi hanya di tempat-tempat di mana koridor kemanusiaan itu sendiri berada, dimungkinkan untuk menghentikan tembakan selama evakuasi," katanya.

Kedua belah pihak juga telah melihat secara langsung pengiriman obat-obatan dan makanan ke tempat-tempat di mana pertempuran paling sengit terjadi, katanya, dan akan bertemu lagi minggu depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com