Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Elite Chechnya yang Ditugaskan Membunuh Presiden Ukraina Dilaporkan Berhasil Dilumpuhkan

Kompas.com - 02/03/2022, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KIEV, KOMPAS.com – Dua regu elite Chechnya yang dikirim untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan telah dilumpuhkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, sebagaimana dilansir New York Post, Selasa (1/3/2022).

Menurut Danilov, dilumpuhkannya pasukan elite Chechnya tersebut berkat bocoran informasi intelijen dari pasukan keamanan Rusia yang bersimpati kepada Ukraina.

Baca juga: Presiden Ukraina Ajukan Syarat Baru Sebelum Perundingan Dilanjutkan, Melunak?

Mengatakan kepada saluran televisi Ukraina, Danilov berujar bahwa sejumlah sumber dari Federal Security Service (FSB) Rusia memberi tahu Kiev mengenai informasi intelijen yang dibutuhkan untuk melacak anggota regu elite Chechnya.

“Mereka dibagi menjadi dua kelompok, kami melacak mereka. Satu kelompok ditangani di dekat Hostomel (barat laut Kiev), yang lain ada di depan mata kami,” kata Danilov, Selasa.

“Kami tidak akan menyerahkan presiden kami, negara kami. Ini tanah kami, pergilah,” tambah Danilov.

Baca juga: Rangkuman Hari Keenam Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan ke Wilayah Sipil Meningkat, Pasukan Rusia dan Separatis Bergabung

Menurut intelijen AS, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan tujuan untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina yang pro-Barat lalu memasang rezim yang bersahabat dengan Moskwa.

Kendati demikian, tidak jelas berapa banyak pasukan dari regu elite Chechnya yang terbunuh atau ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Sebelumnya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah mengonfirmasi kehadiran pasukannya di Ukraina.

Baca juga: 5 Kota di Ukraina yang Coba Dikuasai Rusia

Chechnya merupakan wilayah otonom yang merupakan bagian dari Rusia. Kadyrov sendiri merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pasukan Chechnya bukan satu-satunya pasukan diyakini memburu Zelensky.

Anggota Grup Wagner, sebuah kelompok tentara bayaran dari Rusia, diperkirakan juga beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh Zelensky.

Baca juga: Lawan Pasukan Muslim Chechnya, Pejuang Ukraina Olesi Peluru dengan Lemak Babi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com