Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Senjata Api Dekat Kedutaan Ukraina di AS, 2 Pria Ini Mengaku Ingin Bantu Perang

Kompas.com - 04/03/2022, 11:05 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dua pria yang ditangkap di dekat kedutaan Ukraina di Washington pada Kamis (3/3/2022) karena membawa senjata api, mengatakan kepada polisi bahwa mereka ingin membantu melawan invasi Rusia.

Pasangan itu, yang menurut media AS mengatakan kepada petugas telah berkendara dari negara bagian Indiana di Midwest, didakwa dengan berbagai pelanggaran terkait senjata.

Secret Service mengatakan kepada AFP bahwa petugasnya "mengamati dua orang yang bertingkah mencurigakan di dekat kendaraan," sekitar tiga blok dari kedutaan tepat setelah pukul 09.00 (1400 GMT).

Baca juga: Perkembangan Terbaru Konflik Rusia-Ukraina

Secret Service tidak dapat memberikan nama mereka dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, The Washington Post melaporkan bahwa petugas menyita senjata panjang dan dua pistol, dan salah satu pria itu mengenakan seragam militer.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak setiap orang asing untuk datang ke Ukraina "dan berperang berdampingan dengan Ukraina melawan penjahat perang Rusia," kata staf umum negara itu.

Sebuah pernyataan dari Ukraina juga meminta sukarelawan untuk mengunjungi kedutaan Ukraina di negara masing-masing.

Baca juga: Presiden Ukraina Minta Bantuan Global Setelah Rusia Serang PLTN Zaporizhzhia

Rusia memang secara resmi menginvasi Ukraina delapan hari lalu dan telah menghadapi perlawanan sengit oleh Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com