Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bawa Senjata Api Dekat Kedutaan Ukraina di AS, 2 Pria Ini Mengaku Ingin Bantu Perang

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dua pria yang ditangkap di dekat kedutaan Ukraina di Washington pada Kamis (3/3/2022) karena membawa senjata api, mengatakan kepada polisi bahwa mereka ingin membantu melawan invasi Rusia.

Pasangan itu, yang menurut media AS mengatakan kepada petugas telah berkendara dari negara bagian Indiana di Midwest, didakwa dengan berbagai pelanggaran terkait senjata.

Secret Service mengatakan kepada AFP bahwa petugasnya "mengamati dua orang yang bertingkah mencurigakan di dekat kendaraan," sekitar tiga blok dari kedutaan tepat setelah pukul 09.00 (1400 GMT).

Secret Service tidak dapat memberikan nama mereka dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, The Washington Post melaporkan bahwa petugas menyita senjata panjang dan dua pistol, dan salah satu pria itu mengenakan seragam militer.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak setiap orang asing untuk datang ke Ukraina "dan berperang berdampingan dengan Ukraina melawan penjahat perang Rusia," kata staf umum negara itu.

Sebuah pernyataan dari Ukraina juga meminta sukarelawan untuk mengunjungi kedutaan Ukraina di negara masing-masing.

Rusia memang secara resmi menginvasi Ukraina delapan hari lalu dan telah menghadapi perlawanan sengit oleh Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/04/110500870/bawa-senjata-api-dekat-kedutaan-ukraina-di-as-2-pria-ini-mengaku-ingin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke