Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Sebut Tindakan Rusia Mengarah pada Genosida

Kompas.com - 27/02/2022, 18:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (27/2/2022), mendesak dunia untuk mencabut hak suara Rusia di Dewan Keamanan PBB.

Dia mengatakan tindakan kriminal Rusia di Ukraina hampir mengarah pada "genosida".

"Ini teror. Mereka akan terus mengebom kota-kota Ukraina kami, mereka akan membunuh anak-anak kami dengan lebih halus. Ini adalah kejahatan yang telah datang ke tanah kami dan harus dihancurkan," kata Zelensky dalam pesan video singkat.

Baca juga: Presiden Zelensky Merasa Ukraina Dibiarkan Sendiri untuk Melawan Rusia

"Tindakan kriminal Rusia terhadap Ukraina menunjukkan tanda-tanda genosida," tambah Zelenskiy, dikutip dari Reuters.

Rusia (dan sebelum Uni Soviet) adalah salah satu dari lima negara yang sejak 1945 telah menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Rusia diketahui telah memberikan hak veto yang kuat atas resolusi "substantif" yang sedang dipertimbangkan oleh Dewan Keamanan PBB.

Pada Jumat (25/2/2022), Rusia menggunakan hak vetonya untuk memblokir draf resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyesalkan agresi Rusia dan menuntutnya mundur dari Ukraina.

Baca juga: Rusia Memveto Resolusi PBB Terkait Penghentian Invasi ke Ukraina, China Abstain

Dewan Keamanan PBB yang dibentuk setelah Perang Dunia Kedua untuk menghindari konflik di masa depan dan mempromosikan perdamaian memiliki empat anggota tetap lainnya, Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, dan Cina.

Ukraina bentuk legiun Internasional

Presiden Ukraina pada Minggu juga telah mengumumkan bahwa Ukraina akan membentuk legiun "internasional".

Legiun internasional adalah wadah untuk menampung sukarelawan dari luar negeri yang bersedia bergabung di Ukraina melawan Rusia.

"Ini akan menjadi bukti kunci dukungan Anda untuk negara kami," kata Zelenskiy dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Presiden Ukraina: Pasukan Rusia Berhasil Dipukul Mundur dari Ibu Kota Kiev!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com