Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Ukraina Menikah Saat Invasi Rusia, Malam Pertama Langsung Angkat Senjata

Kompas.com - 27/02/2022, 17:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

KIEV, KOMPAS.com - Sepasang kekasih di Ukraina, Yaryna Arieva dan Sviastovlav Fursin, menikah saat invasi Rusia terjadi pada Kamis (24/2/2022).

Arieva dan Fursin menikah diiringi dengan suara sirene serangan udara.

"Itu sangat menakutkan," kata Arieva (21), perempuan yang menikahi pasangannya di biara St Michael di Kiev, kepada CNN pada 24 Februari.

Baca juga: Video Tank Rusia Lindas Mobil Warga Ukraina, Begini Nasib Lansia di Dalamnya

"Ini momen paling bahagia dalam hidup, lalu saat keluar Anda mendengarnya," imbuh Arieva yang bekerja sebagai deputi Dewan Kota Kiev.

Mereka awalnya berencana menikah pada 6 Mei 2022 dan merayakannya di sebuah restoran menghadap ke sungai Dnieper, kata Arieva.

Namun, semua itu berubah ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis pagi, dan serangan dimulai beberapa jam sebelum fajar dengan serangkaian serangan rudal.

Invasi Rusia dengan cepat menyebar ke Ukraina tengah dan timur ketika pasukan Moskwa menyerang negara itu dari tiga sisi.

Malam pertama langsung angkat senjata

Yaryna Arieva dan Sviastovlav Fursin bertemu pada Oktober 2019 dalam demo di pusat kota Kiev. Mereka memutuskan segera menikah karena tidak yakin apa yang akan terjadi ke depannya di hidup mereka.

"Situasinya sulit. Kami akan memperjuangkan tanah kami," kata Arieva. "Kami mungkin bisa mati, dan kami hanya ingin bersama sebelum semua itu terjadi."

Setelah menikah, Arieva dan Fursin (24) seorang teknisi perangkat lunak, bersiap untuk pergi ke Pusat Pertahanan Teritorial setempat untuk bergabung membela negara.

Baca juga: Rusia Masuki Kharkiv Kota Terbesar Kedua di Ukraina, Kepung 2 Kota Besar Lainnya

"Kami harus melindunginya. Kami harus melindungi orang-orang yang kami cintai dan tanah yang kami tinggali," katanya.

"Saya berharap yang terbaik, tetapi saya melakukan apa yang saya bisa untuk melindungi tanah saya."

Arieva mengaku tidak tahu tugas apa yang akan diberikan kepada mereka berdua.

"Mungkin mereka (atasan) hanya akan memberi kami baju tempur dan kami akan pergi bertarung. Mungkin kami akan membantu dengan sesuatu yang lain. Mereka yang akan memutuskan," katanya.

Arieva lalu berharap mereka dapat benar-benar merayakan pernikahannya suatu hari nanti.

“Mungkin mereka (Rusia) baru saja keluar dari negara kami dan kami akan bisa merayakannya secara normal,” ujar Arieva.

"Saya hanya berharap semuanya akan berjalan normal dan kami akan mempertahankan tanah kami, kami akan membuat negara kami aman dan bahagia tanpa ada orang Rusia di dalamnya."

Baca juga: Rangkuman Hari Ketiga Serangan Rusia ke Ukraina, Pengepungan Kiev, Abramovich Mundur dari Chelsea, 120.000 Pengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com