Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Zelensky: Pasukan Rusia Gagalkan Evakuasi Warga Sipil Ukraina

Kompas.com - 08/03/2022, 09:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (7/3/2022), menuduh tentara Rusia menggagalkan evakuasi warga sipil melalui koridor kemanusiaan yang disepakati setelah pembicaraan dengan Moskwa.

“Ada kesepakatan tentang koridor kemanusiaan. Apakah itu berhasil? Tank Rusia justru bekerja sebagai gantinya, Grads Rusia (peluncur roket ganda), ranjau Rusia,” kata Zelensky dalam sebuah video yang diunggah di Telegram.

Dia mengatakan pasukan Rusia memasang ranjau di jalan yang dipilih untuk membawa makanan dan obat-obatan ke Kota Mariupol yang terkepung di Ukraina selatan.

Baca juga: Ukraina Tolak Tawaran Koridor Evakuasi Rusia karena Warga Diarahkan ke Rusia dan Belarus

Zelensky juga mengatakan pasukan Rusia menghancurkan bus yang akan mengevakuasi warga sipil dari zona pertempuran.

"Mereka menjamin bahwa koridor kecil ke wilayah pendudukan terbuka untuk beberapa lusin orang. Tidak terlalu ke Rusia, tetapi ke arah propagandis, langsung ke kamera televisi," ujar dia, dikutip dari AFP.

Namun, Zelensky menambahkan bahwa Kyiv akan terus bernegosiasi dengan Rusia untuk mencapai kesepakatan damai.

"Saya tinggal di sini, saya tinggal di Kyiv. Saya tidak takut," ungkap dia.

Rusia pada Senin pagi waktu setempat, sempat mengumumkan pembuatan koridor evakuasi untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan beberapa kota Ukraina yang terkepung, dengan situasi kemanusiaan memburuk karena pasokan mulai menipis.

Baca juga: Berjarak 8 Km dari Kiev, Kota Irpin Sedang Dibom Hebat Rusia, Tidak Ada Koridor Evakuasi

Tetapi, Ukraina menolak untuk mengevakuasi warga sipil ke Rusia karena empat dari enam koridor yang diusulkan Moskwa mengarah ke Rusia atau sekutunya Belarus.

Rusia pada Senin malam waktu setempat, kemudian mengumumkan bahwa gencatan senjata lokal di kota-kota Ukraina termasuk ibu kota Kyiv, Kharkiv, Mariupol, dan Sumy akan dimulai dari 0700 GMT pada Selasa (8/3/2022), untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil.

Moskwa mengatakan rute itu masih harus disetujui oleh Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com