Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tolak Jalur Pengungsian Moskwa karena Menuju Rusia dan Belarus

Kompas.com - 08/03/2022, 08:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Senin (7/3/2022) menolak tawaran Moskwa tentang jalur pengungsian karena mengarah ke Rusia dan Belarus, kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk.

"Ini bukan pilihan yang dapat diterima," katanya setelah Rusia mengusulkan jalur aman bagi warga sipil dari Kharkiv, Kyiv, Mariupol, dan Sumy untuk mengungsi.

Para warga sipil itu "tidak akan pergi ke Belarus dan kemudian naik pesawat ke Rusia," lanjutnya dikutip dari AFP.

Baca juga: 4 Syarat yang Diminta Rusia dari Ukraina Jika Ingin Invasi Dihentikan Segera

Tentara Rusia sebelumnya mengatakan, mereka membuka jalur pengungsian dari empat kota Ukraina.

Juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov berkata, gencatan senjata lokal dimulai pada 07.00 GMT untuk memungkinkan warga sipil mengungsi.

Adapun pada Senin pertempuran masih berlangsung di empat lokasi yaitu ibu kota Kyiv, kota terbesar kedua Kharkiv di timur, pelabuhan Mariupol di Laut Azov tenggara Ukraina, dan Sumy dekat perbatasan timur dengan Rusia.

Namun, fakta bahwa jalur pengungsian menuju Rusia atau Belarus yang merupakan sekutunya menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan para pengungsi di koridor itu.

Sebanyak dua upaya baru-baru ini untuk mengevakuasi ribuan warga sipil dari Mariupol yang terkepung berakhir dengan bencana. Mereka diserang dan kedua pihak saling menuduh melakukan pelanggaran.

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk menetralisir Ukraina baik melalui negosiasi atau perang, dan tidak banyak yang diharapkan pada putaran ketiga pembicaraan Rusia-Ukraina yang ditetapkan hari Senin (7/3/2022).

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-12 Serangan Rusia ke Ukraina, Tawaran Evakuasi Kremlin Ditolak, Harga Minyak Meroket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com