Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Laporkan Rekor Covid-19 Baru, 90.443 Kasus Sehari

Kompas.com - 16/02/2022, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan pada Rabu (16/2/2022) melaporkan rekor 90.443 kasus Covid-19 baru dalam sehari.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat menular.

Pada Selasa (15/2/2022), Korea Selatan melaporkan 57.177 kasus Covid-19, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Saat Hamil Bantu Proteksi Bayi Setelah Lahir

Dengan penambahan rekor kasus terbaru pada Rabu, total kasus Covid-19 di negara itu sejak pandemi mulai menjadi 1.552.851 kasus.

Kendati demikian, kasus kematian akibat Covid-19 tetap relatif rendah dengan 39 kematian pada Selasa dan total 7.202 kematian sejauh ini.

Negara berpenduduk 52 juta jiwa ini sebelumnya menjadi salah satu negara yang dianggap sukses menangani Covid-19, terutama berkat penggunaan masker yang meluas, jarak sosial, serta pengujian dan penelusuran yang agresif.

Tetapi pihak berwenang telah mengubah kebijakan pengujian dan penelusuran sejalan dengan penyebaran varian Omicron yang tidak terlalu menyebabkan keparahan.

Baca juga: Kanada Deklarasikan Undang-Undang Darurat untuk Hentikan Protes Mandat Vaksin Covid-19

Kebijakan tersebut kini lebih ke arah pemantauan dan diagnosis sendiri serta perawatan di rumah mulai bulan ini.

Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan yang ketat.

Saat ini, pembatasan tersebut mencakup jam malam hingga pukul 21.00 untuk restoran, kafe, dan bar, serta larangan pertemuan lebih dari enam orang yang sudah divaksinasi.

Sejauh ini, lebih dari 86 persen warga Korea Selatan telah divaksinasi lengkap dan 58 persen telah menerima dosis booster.

Baca juga: Protes Kebijakan Covid-19 di Wellington Kian Menggila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com