Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Saat Hamil Bantu Proteksi Bayi Setelah Lahir

Kompas.com - 16/02/2022, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Wanita hamil yang divaksin Covid-19 dapat membantu memproteksi bayinya setelah lahir.

Vaksin Covid-19 terhadap wanita hamil membantu mencegah kasus rawat inap terhadap bayi mereka jika terkena Covid-19.

Temuan tersebut disampaikan oleh para peneliti dari sejumlah rumah sakit anak di AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan Keguguran, Ditolak Masuk RS Xian China karena Hasil Tes Covid Telat Keluar

Dala, studinya, para peneliti tersebut mengamati anak-anak di bawah enam bulan antara Juli 2021 hingga Januari 2022, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (16/2/2022).

Studi ini menganalisis data dari 379 bayi yang dirawat di rumah sakit di mana 176 bayi dirawat karena Covid-19 dan 203 lain dirawat karena masalah lain.

Ditemukan bahwa vaksin Covid-19 secara keseluruhan 61 persen efektif dalam mencegah rawat inap pada anak-anak yang ibunya divaksinasi selama kehamilan.

Perlindungan itu meningkat menjadi 80 persen ketika ibu divaksinasi antara 21 pekan hingga 14 hari sebelum melahirkan.

Baca juga: Pertama Kali, Ibu Hamil di Israel Terinfeksi Florona, Gabungan Covid-19 dan Influenza

Di sisi lain, efektivitas vaksinasi turun menjadi 32 persen untuk bayi yang ibunya disuntik vasksin lebih awal selama kehamilan.

Kendati demikian, para penulis penelitian ini memperingatkan bahwa perkiraan efektivitas pada awal kehamilan harus ditafsirkan dengan hati-hati karena ukuran sampel yang kecil.

Dana Meaney-Delman dari CDC AS mengatakan, latar belakang studi tersebut adalah ingin memastikan bahwa ibu dan bayinya terlindungi.

“Jadi begitu seorang wanita hamil bersedia divaksinasi, dia harus melakukannya terlebih dahulu,” kata Meaney-Delman.

Baca juga: Dituduh Pura-pura Hamil karena Perutnya Rata, Wanita Ini Bagikan Fakta Mengejutkan

Wanita hamil masuk dalam kategori kelompok rentan dan berisiko terkena gejala parah akibat Covid-19.

Selain itu, terinfeksi Covid-19 selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi meninggal, dan kemungkinan komplikasi kehamilan lainnya menurut CDC AS.

CDC AS merekomendasikan bahwa wanita yang sedang hamil, sedang menyusui, dan sedang mencoba untuk hamil harus mendapatkan vaksin dan tetap up to date dengan suntikan Covid-19.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vaksinasi Covd-19 selama kehamilan tidak memiliki korelasi dengan kelahiran prematur atau bayi baru lahir dengan berat badan kurang.

Baca juga: Ibu Hamil Indonesia di Australia Ini Bersyukur Sudah Divaksin Sebelum Tertular Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com