Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden ke Putin: Mundur dari Ambang Perang dengan Ukraina!

Kompas.com - 16/02/2022, 07:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan berapi-api mengimbau Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mundur dari perang dengan Ukraina pada Selasa (15/2/2022).

Biden berbicara dengan gamblang tentang "kematian dan kehancuran yang tidak perlu" yang dapat ditimbulkan Moskwa dan kemarahan internasional yang akan dihadapi Putin.

Dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional, Biden mengatakan AS memperkirakan bahwa 150.000 tentara Rusia sekarang telah mengepung Ukraina, jumlah yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sekitar 100.000.

Baca juga: Gambar Satelit Ini Membuktikan Adanya Pasukan, Helikopter, dan Jet Tempur Rusia di Dekat Ukraina

Biden mengungkap pihaknya telah menerima laporan soal beberapa pasukan Rusia yang ditarik dari perbatasan Ukraina, tetapi hal itu belum terverifikasi dan invasi tetap sangat mungkin terjadi.

Dia mengatakan diplomasi tetap menjadi pilihan langsung untuk meredakan krisis dan mendesak Rusia untuk terlibat.

Biden menyebut, jika Rusia sampai menginvasi Ukraina, AS dan sekutu siap untuk menanggapi dengan hukuman yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ekonomi dan isolasi global.

"AS siap apa pun yang terjadi," katanya, dikutip dari Reuters, Rabu (16/2/2022).

Sebagian besar pernyataan Biden ditujukan langsung pada Putin yang menuntut agar NATO tidak menerima Ukraina sebagai anggota dan menghentikan ekspansi lebih lanjut ke arah timur.

Ancaman Biden terhadap Rusia belum meyakinkan Putin untuk mundur.

Baca juga: Ukraina Dilanda Serangan Siber Saat AS Mempertanyakan Penarikan Pasukan Rusia


“AS dan NATO bukanlah ancaman bagi Rusia. Ukraina tidak mengancam Rusia. Baik AS maupun NATO tidak memiliki rudal di Ukraina. Kami tidak, tidak memiliki rencana untuk menempatkan mereka di sana juga. Kami tidak menargetkan orang-orang Rusia. Kami tidak berusaha untuk mengacaukan Rusia," kata Biden.

Biden juga mengimbau langsung warga Rusia.

“Untuk warga Rusia, Anda bukan musuh kami, dan saya tidak yakin Anda menginginkan perang berdarah yang merusak melawan Ukraina,” kata Biden.

“Harga manusia dan strategis akan sangat besar bagi Rusia jika menyerang (Ukraina). Dunia tidak akan lupa bahwa Rusia memilih kematian dan kehancuran yang tidak perlu," ungkap Biden.

Presiden menegaskan AS tidak mencari konfrontasi langsung dengan Rusia dan bahwa tentara Amerika tidak akan berperang di Ukraina.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.AFP/ERIC BARADAT via DW INDONESIA Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun, dia mengatakan jika Rusia akan menyerang AS di Ukraina, AS akan merespons dengan tegas.

Baca juga: Sejumlah Maskapai Hindari Wilayah Udara Ukraina Menyusul Peringatan Invasi Rusia

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com