Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Minta Warganya Kibarkan Bendera Besok, Tanda Awal Invasi Rusia?

Kompas.com - 15/02/2022, 10:37 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meminta warga Ukraina untuk mengibarkan bendera negara dari gedung-gedung dan menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada Rabu (16/2/2022) waktu setempat.

Tanggal ini oleh beberapa media Barat disebut sebagai kemungkinan awal bagi invasi Rusia.

Pejabat Ukraina menekankan bahwa Zelenskiy tidak memprediksi serangan pada tanggal tersebut, tetapi menanggapi dengan skeptis terhadap laporan media asing.

Baca juga: Cerita WNI di Tengah Situasi Ukraina yang Memanas, Sebut Sudah Diberi Peta Berlindung di Bungker

Beberapa organisasi media Barat telah mengutip pejabat AS dan lainnya yang mengutip tanggal ketika pasukan Rusia akan siap untuk menyerang.

"Mereka memberi tahu kami bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan," kata Zelenskiy dalam pesan video kepada warga negaranya, dikutip dari Reuters, Selasa (15/2/2022).

"Mereka mencoba menakut-nakuti kami dengan menyebutkan tanggal dimulainya aksi militer," tambah Zelenskiy.

"Pada hari itu, kami akan mengibarkan bendera nasional kami, mengenakan spanduk kuning dan biru, dan menunjukkan kepada seluruh dunia persatuan kami," ujar Presiden Ukraina dalam pesannya.

Zelenskiy telah lama mengatakan bahwa meskipun dirinya yakin Rusia mengancam negaranya, tapi kemungkinan serangan dalam waktu dekat telah dilebih-lebihkan oleh sekutu Barat Ukraina yang menanggapi upaya Moskwa untuk mengintimidasi Ukraina dan menabur kepanikan.

Mykhailo Podolyak, seorang penasihat kepala staf Zelenskiy, mengatakan kepada Reuters bahwa presiden menanggapi sebagian laporan media tentang kemungkinan tanggal invasi Rusia “dengan ironi”.

Baca juga: Apa Itu Perjanjian Minsk dan Fungsinya dalam Konflik Rusia-Ukraina

"Sangat dapat dimengerti mengapa warga Ukraina hari ini skeptis tentang berbagai 'tanggal tertentu' dari apa yang disebut 'mulai invasi' yang diumumkan di media," katanya.

"Ketika 'awal invasi' menjadi semacam tanggal tur yang bergulir, pengumuman media semacam itu hanya bisa dianggap dengan ironi," tambah Podolyak.

Kantor Zelenskiy merilis teks dekrit yang menyerukan semua desa dan kota di Ukraina untuk mengibarkan bendera negara pada hari Rabu, dan seluruh bangsa menyanyikan lagu kebangsaan pada pukul 10 pagi.

Dekrit itu juga menyerukan peningkatan gaji tentara dan penjaga perbatasan.

Para pejabat AS mengatakan mereka tidak memperkirakan serangan yang diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari tertentu, tetapi berulang kali memperingatkan bahwa serangan itu bisa datang kapan saja.

"Saya tidak akan menyebutkan tanggal tertentu, saya pikir itu tidak cerdas. Saya hanya akan memberi tahu Anda bahwa sangat mungkin dia bisa pindah tanpa peringatan," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan.

Baca juga: Ukraina Menuntut Pertemuan dengan Rusia Segera untuk Bahas Penambahan Pasukan

Halaman:
Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com