Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berisiko Tinggi, Ibu Hamil di Thailand Didesak Segera Divaksinasi

Kompas.com - 25/08/2021, 17:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com – Gugus tugas penanganan Covid-19 Thailand mendesak ibu hamil di negara itu untuk segera disuntik vaksin Covid-19.

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Thailand Apisamai Srirangsan mengatakan, ibu hamil memiliki risiko kematian yang tinggi di antara mereka yang terinfeksi Covid-19.

“Kami memiliki target memvaksinasi 500.000 ibu hamil setidaknya 12 pekan. Tetapi baru 2.078 atau 0,4 persen yang telah menerima dua dosis,” kata Apisamai dalam konferensi pers.

Baca juga: Polisi Thailand Kembali Tindak Keras Demonstran, Tembakkan Peluru Karet dan Gas Air Mata

"Wanita hamil 2,5 kali lebih tinggi berisiko meninggal setelah terinfeksi daripada yang lain karena perubahan bentuk tubuh yang membuat pernapasan lebih sulit," sambung Apisamai.

“Negeri Gajah Putih” sejauh ini memvaksinasi sekitar 9,7 persen dari populasinya yang berjumlah lebih dari 66 juta dengan vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca.

Sementara vaksin Pfizer-BioNTech ditawarkan kepada ibu hamil dan sebagai dosis booster bagi tenaga medis yang sebelumnya telah menerima dua dosis Sinovac.

Baca juga: Demo Thailand Pecah Lagi, Polisi Tembakkan Peluru Karet dan Gas Air Mata

Data Kementerian Kesehatan Thailand menunjukkan bahwa sejak April, sebanyak 2.327 ibu hamil telah terinfeksi. 22 di antara mereka menerima satu dosis vaksin.

Sebuah studi oleh para ilmuwan Inggris pada April menunjukkan, ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 menghadapi risiko yang lebih tinggi.

Apisamai mengatakan, wanita dengan usia kehamilan tiga bulan dapat dengan aman disuntik dengan vaksin apa pun.

Thailand telah melaporkan 1,1 juta kasus virus corona dengan lebih dari 10.000 kematian akibat Covid-19 di mana sebagian besar terjadi setelah April.

Baca juga: Penguin-penguin di Thailand Kangen Pengunjung Kebun Binatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com