Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Irlandia Desak Peserta Eurovision 2024 Boikot Israel

Kompas.com - 23/04/2024, 06:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

DUBLIN, KOMPAS.com - Ratusan seniman Irlandia mendesak agar para peserta Eurovision 2024 dari Irlandia memboikot kontes lagu tersebut yang sekiranya digelar bulan depan di Swedia.

Alasannya karena Israel ikut terlibat dalam Kontes Lagu Eurovision 2024. Untuk itu para peserta dari Irlandia diajak memboikot kompetisi tersebut.

"Kami meminta Anda (peserta Irlandia) mundur dari Eurovision 2024, untuk mengindahkan seruan Palestina agar memboikot kompetisi tersebut karena partisipasi Israel," bunyi surat yang ditandatangani lebih dari 400 seniman Irlandia.

Baca juga: Hezbollah Serang Markas Besar Israel dengan Puluhan Roket

"Dengan berpartisipasi dalam Eurovision, Anda (peserta Irlandia) akan berdiri bersama penindas," katanya, dikutip dari AFP pada Selasa (23/4/2024).

Surat itu menunjuk pada artis dan musisi Irlandia seperti grup rap berbahasa Irlandia, Kneecap, yang menarik diri dari Festival Musik SXSW di Amerika Serikat bulan lalu sebagai protes atas sponsor militer AS pada acara tersebut.

"Anda memiliki kesempatan untuk berada di pihak yang benar dalam sejarah dan dikenang sebagai seniman yang berhati nurani, yang di masa genosida, memilih untuk tidak melakukan kejahatan, untuk benar-benar membela kaum tertindas," isi dari surat itu.

Eurovision tahun ini menjadi lebih kontroversial ketika perang di Gaza memasuki bulan ketujuh, dengan kritik yang menyerukan agar Israel dilarang berkompetisi oleh penyelenggara, European Broadcasting Union (EBU) dan Swedia. Terang lembaga penyiaran publik SVT.

"Saya mendukung siapa pun yang melakukan boikot. Saya pikir jika saya tidak ikut kompetisi, saya juga akan memboikot," kata Bambie Thug, peserta dari Irlandia, dalam sebuah acara bincang-bincang pada hari Jumat.

"Pada akhirnya, tanpa adanya kelompok yang pro-Palestina, maka akan mengurangi kompetisi bagi pihak lain (Israel) untuk menang dan mengurangi solidaritas di sana," ujar pria berusia 31 tahun yang berasal dari Cork ini.

Peserta Irlandia akan menghadapi rekan-rekan dari Ukraina, Siprus, Polandia, Serbia, Lithuania, Kroasia, Slovenia, Islandia, Finlandia, Portugal, Luksemburg, Australia dan Moldova di semifinal pertama dari dua semifinal pada 7 Mei.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Roket dari Irak Hantam Suriah | Peran Yordania terhadap Israel

Sedangkan finalnya rencananya akan belangsung di Malmo pada 11 Mei 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com