WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Laporan intelijen AS yang diserahkan ke pemerintah tidak memberikan kesimpulan meyakinkan mengenai asal-usul Covid-19.
Penyelidikan yang diminta Presiden Joe Biden 90 hari lalu tidak mampu menegaskan apakah virus itu meloncat dari hewan ke manusia.
Ataukah, seperti teori konspirasi yang beredar belakangan, virus corona itu bocor dari laboratorium di Wuhan.
Baca juga: WHO Akan Luncurkan Investigasi Asal Usul Covid-19 Kedua, Diklaim Beda Dari Sebelumnya
The Washington Post melaporkan, sebagian dari laporan telik sandi itu akan dibuka dalam beberapa hari mendatang.
Debat mengenai asal-usul Covid-19, yang sudah membunuh empat juta orang dan melumpuhkan ekonomi dunia itu menjadi isu panas.
Ketika Biden memerintahkan investigasi tersebut, dia menerangkan, mereka fokus pada dua skenario; penyebaran dari hewan atau laboratorium.
Isu bahwa corona bocor dari lab Wuhan pertama kali dikemukakan mantan Presiden Donald Trump pada tahun lalu.
Trump mengarahkan telunjuknya ke China, ketika pemerintahannya sendiri dikritik karena dianggap tidak becus menangani wabah.
Sumber pemerintahan AS mengungkapkan, Biden sudah meminta komunitas intelijen menggandakan upaya mereka selam 90 hari.
Baca juga: AS Apungkan Lagi Teori Asal Covid-19 dari Lab Wuhan
Meski begitu, dilansir AFP pada Selasa (24/8/2021), hasil penyelidikan tersebut tidak membawa lebih dekat pada kesimpulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.