MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia menyatakan akan melakukan segala daya untuk mencegah perang dengan Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko, Rabu (16/2/2022), Dewan Federasi Rusia adalah lembaga majelis tinggi dari parlemen Rusia.
Dalam sebuah wawancara dengan Parlamentskaya Gazeta Rusia, Matviyenko menyampaikan bahwa sikap Dewan Federasi Rusia telah ditentukan dengan jelas oleh pemimpin Rusia.
Baca juga: Gambar Satelit Ini Membuktikan Adanya Pasukan, Helikopter, dan Jet Tempur Rusia di Dekat Ukraina
“Kami akan melakukan segalanya untuk mencegah perang dengan Ukraina, untuk memastikan bahwa itu tidak pernah dimulai. Tidak hari ini, tidak besok, tidak lusa,” kata Matviyenko.
Dia menambahkan, Rusia dan Ukraina memiliki sejarah yang sama selama berabad-abad, sebagaimana dilansir TASS.
“Pikiran tentang perang adalah absurditas total bagi kami,” imbuh Matviyenko.
Dia menambahkan, memang Rusia dan Ukraina sedang tidak menjalani masa-masa terbaik dalam suatu hubungan.
Baca juga: Ukraina Dilanda Serangan Siber Saat AS Mempertanyakan Penarikan Pasukan Rusia
“Namun demikian, saya percaya bahwa masalah apa pun dapat diselesaikan secara damai, melalui cara-cara diplomatik dan cara-cara politik,” tutur Matviyenko.
Matviyenko meyakini bahwa tidak ada alasan obyektif untuk menuduh Rusia melakukan rencana agresif.
“Tidak heran bahwa topik serangan ke Ukraina, yang diembuskan oleh Barat dalam beberapa pekan terakhir, tidak memiliki bukti untuk mendukungnya, tidak ada yang lain selain teori,” lanjut Matviyenko.
Menurutnya, kekuatan tertentu di Amerika Serikat (AS) dan Barat pada umumnya mendorong Ukraina untuk berperang dengan Rusia.
Baca juga: Sejumlah Maskapai Hindari Wilayah Udara Ukraina Menyusul Peringatan Invasi Rusia
“Secara bersamaan, NATO telah memulai pengembangan militer di wilayah Ukraina. Angkatan bersenjatanya sedang dipompa dengan peralatan militer, amunisi, persenjataan termasuk yang ofensif,” ujar Matviyenko.
“Pasukan yang disebutkan di atas berharap untuk menciptakan sarang ketidakstabilan di dekat perbatasan Rusia. Strategi ini bukan hal baru bagi kami,” imbuh Matviyenko.
Dalam situasi ini, lanjut Matviyenko, akan logis bagi Rusia untuk mengambil langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan wilayah dan warganya.
“Dan untuk memainkan seluruh ruang lingkup tindakan yang mungkin: politik, diplomatik, militer, dan informasio. Dan inilah tepatnya yang sedang dilakukan sekarang,” tambahnya.
Baca juga: Rusia Tarik Kembali Beberapa Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Upaya Akhiri Ketegangan?
Kekhawatiran atas dugaan persiapan Moskwa untuk melancarkan invasi ke Ukraina semakin banyak disuarakan oleh Barat dan di Kiev baru-baru ini.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam tudingan tersebut sebagai eskalasi ketegangan yang kosong dan tidak berdasar.
Peskov menekankan bahwa Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun.
Baca juga: Kamila Valieva, Atlet Rusia di Olimpiade Beijing Tuai Kontroversi, Terungkap Gagal Tes Doping
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.