Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Imbauan KBRI Kiev untuk WNI di Ukraina dan WNI di Indonesia

Kompas.com - 16/02/2022, 10:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina menyebut bahwa kondisi di Ukraina masih relatif kondusif dan para warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina dalam keadaan aman.

"Berdasarkan pantauan KBRI Kiev per hari ini, kondisi di Ukraina relatif masih kondusif. Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat," kata KBRI Kiev dalam sebuah pernyataan pada Selasa (15/2/2022) malam.

Menurut pantauan KBRI Kiev, beberapa perwakilan asing di Ukraina memang mengimbau warganya yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk dapat meninggalkan negara itu dan kembali pulang di tengah ancaman invasi Rusia.

Baca juga: Biden ke Putin: Mundur dari Ambang Perang dengan Ukraina!

Namun, KBRI Kiev melihat hal tersebut masih sebatas imbauan.

“Hingga hari ini tidak ada perwakilan asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina," kata KBRI Kiev, dikutip dari Antara, Rabu (16/2/2022).

Berdasarkan data KBRI Kiev, saat ini ada 138 WNI yang berada di Ukraina.

Angka itu turun dari angka sebelumnya, yakni 148 orang. Pasalnya, sebagian WNI yang melakukan perjalanan sementara ke Ukraina telah pulang kembali ke Indonesia.

KBRI Kiev memastikan pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan para WNI di Ukraina.

"Mereka (para WNI) saat ini dalam kondisi aman, sehat, dan tetap tenang," ungkap KBRI Kiev dalam pernyataannya.

Pihak KBRI Kiev mengimbau agar para WNI selalu waspada dan memantau informasi resmi yang disampaikan otoritas setempat.

Jika terdapat kondisi mendesak, WNI di Ukraina diminta segera menghubungi hotline KBRI Kiev di nomor WhatsApp (WA) +380 503347917.

Dalam akun Instagram @Indonesiainkyiv, KBRI Kiev juga mengimbau para WNI di Ukraina yang belum lapor diri secara online dan belum tergabung dalam WA grup WNI untuk dapat menghubungi hotline KBRI Kiev supaya bisa dipantau keberadaan dan keselamatannya.

Selain itu, KBRI Kiev mengimbau kepada para WNI di Indonesia atau di mana pun berada yang merencanakan berkunjung ke Ukraina dalam waktu dekat, agar menunda rencana perjalannya hingga situasi kembali tenang.

Baca juga: Presiden Ukraina Minta Warganya Kibarkan Bendera Besok, Tanda Awal Invasi Rusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com