Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Mendagri Malaysia Soal Nasib Rohana, Wanita Keturunan Indonesia yang Kesulitan Dapat Kewarganegaraan

Kompas.com - 19/01/2022, 09:12 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber The Star

KUANTAN, KOMPAS.com – Sosok Rohana Abdullah, 22, telah menyita publik Malaysia belakangan ini.

Hal itu terjadi setelah wanita muslim keturunan Indonesia tersebut telah berhasil dibesarkan dengan baik dan mendapat pendidikan Islam meski berbeda agama dengan ibu angkatnya di Malaysia.

Kisah Rohana Abdullah dan ibu angkatnya bernama Chee Hoi Lan juga mendapat perhatian tersendiri dari Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.

Baca juga: PM Malaysia Siap Bantu Urus Kewarganegaraan Rohana, Gadis yang sejak Bayi Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia

Di mana, Ismail Sabri Yaakob sempat menelepon langsung Rohana dan menyampaikan komitmen untuk membantunya untuk bisa memperoleh kewarganegaraan Malaysia.

Seperti diketahui, Rohana adalah anak dari seorang ibu warga negara Indonesia (WNI). Sedangkan ayahnya adalah warga negara Malaysia.

Rohana sejak usia 2 bulan telah dirawat Chee Hoi Lan karena ibunya dilaporkan memilih kembali ke Indonesia dan ayahnya menghilang lebih dulu.

Rohana kini sedang mengalami kesulitan untuk memperoleh status kewarganegaraan di Malaysia.

Dia mengaku sudah mengajukan status kewarganegaraan Malaysia pada 2016, tapi belum ada tanggapan.

Akibat tidak memiliki kartu identitas, Rohana dilaporkan sempat harus putus sekolah dan mengalami sejumlah masalah administrasi lainnya.

Baca juga: Kisah Rohana, Wanita di Malaysia yang sejak Kecil Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia, Kini Kesulitan Dapat Kewarganegaraan

Tanggapan Mendagri soal Rohana

Sososk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Datuk Hamzah Zainudin (kiri).AFP/THIERRY CHARLIER Sososk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Datuk Hamzah Zainudin (kiri).

Persoalan yang dihadapi Rohana juga telah sampai di telinga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Hamzah Zainudin.

Hamzah pun turut memberikan komentar terkait kasus yang dialami wanita keturunan Indonesia itu.

Mendagri Malaysia mengatakan investigasi akan diperlukan sebelum dokumen identitas dapat dikeluarkan untuk Rohana Abdullah yang tidak memiliki kewarganegaraan.

Dia pun mengaku telah memerintahkan petugas untuk menginvestigasi validitas terkait masalah yang dihadapi Rohana sebelum membuat keputusan apa pun.

Hamzah menyampaikan, dokumen pendukung diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com