Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Mendagri Malaysia Soal Nasib Rohana, Wanita Keturunan Indonesia yang Kesulitan Dapat Kewarganegaraan

Kompas.com - 19/01/2022, 09:12 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber The Star

Menurut dia, pihaknya pernah mendapati ada banyak kasus serupa yang dialami Rohana di beberapa daerah di Malaysia.

Baca juga: Viral Tren “Unboxing Pengantin” di Malaysia, Netizen Geram

''Ada beberapa dokumen yang diperlukan untuk memberikan kewarganegaraan seseorang. Ada banyak (kasus) seperti ini di seluruh negeri, termasuk Sabah dan Sarawak,” kata Mendagri Malaysia sebagaimana diberitakan Media berbahasa Inggris di Malaysia, The Star, Selasa (18/1/2022).

Dia mengatakan, jika ada dokumen yang membuktikan bahwa ayah Rohana adalah warga negara Malaysia, hal itu akan mempermudah pemberian dokumen identitas kepada Rohana.

“Saya mengerti bahwa ayah Rohana adalah warga negara. Karena itu, jika ada dokumen untuk membuktikannya, itu akan lebih mudah. Ini adalah tanggung jawab yang diberikan kepada saya dan akan dilakukan sebaik mungkin,” jelas dia.

“Masalah ini (dokumen identitas) merupakan bagian dari agenda Kementerian tahun ini untuk mengurangi jumlah orang yang menghadapi masalah seperti itu,” tambah Hamzah ketika ditanya tentang komitmen PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob untuk membantu Rohana melalui unggahan video di media sosial pada Minggu.

Hamzah berbicara pada konferensi pers setelah kunjungan kerja terkait pengelolaan banjir pantai timur.

Sebelumnya, media Malaysia, Harian Metro melaporkan bahwa Rohana yang kini sudah berusia 22 tahun ditinggalkan oleh ibunya ketika dia berusia 2 bulan.

Rohhana dibesarkan oleh Chee Hoi Lan yang kini sudah berusia 83 tahun.

Baca juga: Kisah Rohana, Wanita di Malaysia yang sejak Kecil Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia, Kini Kesulitan Dapat Kewarganegaraan

Chee adalah seorang guru TK tempat ibu Rohana bekerja sebagai petugas kebersihan di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com