Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boneka Younghee dalam Squid Game Muncul di Korea Selatan, Warga Ikut Bermain

Kompas.com - 27/10/2021, 10:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Boneka Younghee imitasi dari serial populer Squid Game dipasang di sebuah taman di Seoul, Korea Selatan.

Boneka tersebut menarik perhatian pengunjung karena mereka bisa melihat langsung elemen penting dalam serial garapan Netflix tersebut.

Melansir Reuters, Selasa (26/10/2021), boneka tersebut tingginya empat meter dan dipasang di Seoul Olympic Park pada Senin (25/10/2021).

Baca juga: Parodi Squid Game Versi Minim Bujet Buatan Anak-anak Nigeria Sukses Buat Kagum Netizen

Pada Selasa, para pengunjung taman ikut merasakan sensasi permainan tradisional mugunghwa ggoti pieotseubnida atau Lampu Merah Lampu Hijau sebagaimana dalam serial Squid Game.

“Saya benar-benar ingin tahu bagaimana rasanya berada dalam permainan (Squid Game),” ujar salah satu warga Seoul, Sung Hye-jin yang ikut serta dalam mugunghwa ggoti pieotseubnida.

“Kami seperti sedang bermain, mendengar musik, dan melihat boneka ini,” sambung Sung Hye-jin.

Bahkan, beberapa balita hingga orang dewasa yang mengunjungi taman terlihat mengenakan baju berwarna hijau seperti dalam Squid Game dan mengikuti permainan tersebut.

Baca juga: Ribuan Pekerja Korea Selatan Unjuk Rasa Pakai Kostum Squid Game, “Perjuangannya Mirip”

Beberapa mengenakan baju hijau label nomor 456. Nomor 456 sama dengan nomor dalam tokoh utama Squid Game.

"Saya sangat menikmati serialnya, jadi datang ke sini mengenakan kostum ini untuk Halloween," kata warga Korea Selatan Ko Dae-hwan yang mengenakan baju berwarna hijau.

Squid Game telah ditonton oleh 142 juta rumah tangga sejak debutnya pada 17 September dan membantu Netflix menambah 4,38 juta pelanggan baru.

Boneka itu rencananya akan dipajang di Seoul Olympic Park hingga 21 November.

Baca juga: Bermain Permainan di Squid Game, 5 Anak Dilarikan ke Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com