Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Israel Tembak Mati Wanita Palestina Bersenjata

Kompas.com - 13/06/2021, 09:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Penjaga perbatasan Israel pada Sabtu (12/6/2021) menembak mati seorang wanita Palestina di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Polisi Israel mengatakan wanita itu yang mendekati penjaga keamanan dengan pisau, dan mengabaikan perintah perugas untuk berhenti.

Baca juga: Mantan Kepala Mossad Ungkap Israel Curi Arsip Rahasia Nuklir Iran

Kementerian Penjara Otoritas Palestina mengidentifikasi wanita yang tewas itu sebagai Ibtissam Kaabneh.

Dia diidentifikasi sebagai seorang Palestina yang ditangkap dan dijatuhi hukuman 18 bulan penjara, oleh Israel pada 2016.

Polisi Israel mengatakan wanita itu terus berjalan menuju penjaga di persimpangan Qalandiya antara Israel dan Tepi Barat. Padahal petugas berulang kali telah memperingatkannya untuk berhenti.

Dia berusia 28 tahun dan dari Aqabat Jabr dekat kota Jericho di Tepi Barat, kata polisi.

Pada Jumat (11/6/2021), seorang Palestina berusia 15 tahun tewas oleh tembakan tentara Israel di dekat Beita, selatan Nablus.

Dan pada Kamis (10/6/2021), tiga warga Palestina juga tewas di Tepi Barat oleh pasukan keamanan Israel, dalam misi untuk menangkap tersangka "teroris".

Baca juga: Rusia Bakal Beri Iran Satelit Canggih, Mampu Awasi Pangkalan Militer Israel

Sekitar 475.000 pemukim Israel tinggal di Tepi Barat, rumah bagi lebih dari 2,8 juta warga Palestina.

Kekerasan di Tepi Barat meningkat pada Mei, dengan sedikitnya 30 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel dan selama dugaan serangan.

Insiden itu terjadi di tengah gejolak di Yerusalem timur yang dicaplok Israel, yang menyebabkan perang 11 hari konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza bulan lalu.

Gencatan senjata yang rapuh sebagian besar bertahan, meskipun ketegangan tetap tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com