Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Waspada Kapal Iran Sampai di Samudra Atlantik, Curiga Pasok Senjata ke Venezuela

Kompas.com - 13/06/2021, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan AS "sangat khawatir" 2 kapal perang Iran telah sampai di Samudra Atlantik dan diyakini membawa selundupan senjata ke Venezuela.

Kapal perusak Sahand dan kapal perang Makran dilacak oleh badan intelijen sejak mereka meninggalkan kota pelabuhan Iran, Bandar Abbas bulan lalu.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin untuk pertama kalinya mengungkapkan kekhawatirannya pada Kamis (10/6/2021) di Komite Layanan Bersenjata Senat.

Baca juga: Putin Bantah Rusia Kirim Satelit Canggih ke Iran

Melansir The Sun pada Jumat (11/6/2021), Kepala Pentagon itu mengatakan kepada komite, "Saya benar-benar prihatin dengan proliferasi senjata, semua jenis senjata, di lingkungan kita."

Para senator mengatakan mengizinkan kapal Iran berlabuh akan memberikan dampak buruk yang signifikan. Sehingga, para pejabat sepakat bahwa AS akan tidak bisa ragu-ragu untuk mengambil tindakan untuk menghentikannya.

Pemerintah Biden juga mendesak Venezuela, Kuba, dan sejumlah negara lainnya di sekitar Samudra Atlantik untuk menolak kapal Iran berlabuh.

Mengizinkan kapal Iran untuk berlabuh akan menandai pertama kalinya kapal angkatan laut Iran menyelesaikan perjalanan tangguh melintasi Atlantik.

"Preseden mengizinkan Iran menyediakan senjata ke kawasan itu membuat saya sangat prihatin," ujar Senator Richard Blumenthal.

Baca juga: Mantan Kepala Mossad Ungkap Israel Curi Arsip Rahasia Nuklir Iran

"Dan ini mungkin menjadi pengujian pertama oleh Iran, apakah mereka bisa lolos begitu saja dan membuat kerusakan," imbuh Blumenthal.

Stasiun TV negara Iran merilis video pendek yang melihatkan kapal perusak Sahand yang melaju melalui Atlantik pada awal pekan ini, yang mana kemungkinan diambil dari kapal Makran, menurut laporan AP.

"Pengiriman senjata akan aksi provokatif dan dipahami sebagai ancaman untuk mitra kami di Belahan Bumi Barat," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada Politico.

"Kami berhak untuk mengambil tindakan yang tepat dalam koordinasi dengan mitra kami untuk mencegah adanya transit atau pengiriman senjata tersebut," ucapnya.

Iran mempertahankan hubungan dekat dengan Presiden Venezuela Nicholas Maduro.

Baca juga: Satelit Kanopus-V Siap Dikirimkan Rusia ke Iran, AS Khawatir

Iran memasok bensin dan produk lainnya ke negara itu di tengah kampanye sanksi AS yang menargetkan ke Caracas, ibu kota Venezuela, yang dalam kondisi kekurangan bahan bakar.

Salah satu pembantu utama Maduro, yang berbicara dengan syarat anonim, telah membantah laporan pers bahwa kapal-kapal itu akan berlabuh di Venezuela.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com