Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Klaim Hamas Pakai Gedung Tempat Al Jazeera Berkantor untuk Kacaukan Iron Dome

Kompas.com - 09/06/2021, 07:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel mengeklaim, mereka meledakkan gedung yang dipakai tempat berkantor oleh Al Jazeera karena Hamas memakainya untuk mengacaukan Iron Dome.

Menara Jala yang dihancurkan di Gaza pada pertengahan Mei juga dipakai kantor berita Associated Press (AP) sebagai kantor.

Misi "Negeri Zionis" di PBB menawarkan untuk membangun lagi kantor AP di Gaza, sembari membeberkan klaim mereka.

Baca juga: Serangan Udara Israel Ledakkan Kantor Media Al Jazeera dan AP di Gaza

AP sendiri menyambut baik tawaran itu, namun menekankan mereka tidak menemukan bukti gedung itu dipakai oleh Hamas.

Hamas, faksi Palestina yang menguasai Gaza, juga tidak memberikan komentar atas klaim dari misi Israel tersebut.

Kedua kubu saling serang pada 10 Mei, buntut kericuhan yang terjadi di Yerusalem antara Muslim dan Yahudi.

Hamas menembakkan roket ke wilayah Israel merespons ketegangan itu, yang dibalas dengan serangan udara.

Selama 11 hari konflik, PBB menyatakan 256 orang di Gaza tewas, sementara di Israel 13 orang dilaporkan terbunuh.

PBB menerangkan, 128 korban tewas di Gaza adalah warga sipil, sementara militer "Negeri Zionis" mengeklaim mereka membunuh 200 milisi.

Baca juga: Kemarahan Al Jazeera Usai Kantornya Diledakkan Israel di Gaza

"Merilis penuh bukti"

Dilansir BBC Selasa (8/6/2021, Al Jazeera dan Associated Press meminta Tel Aviv menjelaskan kenapa kantor mereka diserang.

Gilad Erdan, Utusan Israel untuk PBB sekaligus duta besar di AS langsung bertolak ke New York dan mengunjungi kantor AP.

Kepada jajaran eksekutif, Menara Jala dipakai oleh Hamas untuk mengacaukan sistem pertahanan Iron Dome.

Erdan menyatakan, pihaknya tidak mencurigai karyawan AP sudah tahu gedung tersebut bakal dipakai oleh lawan.

Dia menegaskan Israel mendukung kebebasan pers. "Kami menawarkan membantu AP membangun lagi kantornya di Gaza," kata dia.

Baca juga: Beri Kami 10 Menit, Detik-detik Menegangkan Sebelum Israel Ledakkan Gedung Al Jazeera

Sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga merilis pernyataan, menuding lawan menempatkan sinyal pengacak di sana.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com