Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita 50 Tahun Ditemukan Tewas dalam Sunbed

Kompas.com - 30/05/2021, 10:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Star

WINA, KOMPAS.com - Seorang wanita yang pergi ke salon untuk menikmati sunbed justru dibuat terkejut menemukan mayat wanita paruh baya di dalamnya.

Pengunjung salon terkejut saat menemukan mesin sunbed masih menyala saat ia mendapat giliran memakainya.

Namun, para staf tidak ada yang tahu siapa orang yang sedang memakainya di dalam.

Baca juga: India Pasang Jaring di Sungai Gangga, Tangkap Puluhan Mayat Mengambang Diduga Korban Covid-19

Salah satu staf salon kemudian membukanya dan menemukan mayat seorang wanita berusia 50 tahun, yang menggunakannya 2 jam sebelumnya, seperti yang dilansir dari The Star pada Jumat (28/5/2021).

Solarium di Deutsch Kaltenbrunn, Austria, mengatakan kepada polisi bahwa wanita tidak dikenal itu memasuki sunbed pada pukul 14.30 dan ditemukan tewas sekitar pukul 16.45.

Baca juga: Taksi Melaju Lawan Arah, Ternyata Bawa Mayat Manusia di Jok Depan

Layanan darurat dipanggil ke lokasi kejadian, tetapi terlambat untuk dapat menyelamatkan nenek tersebut, menurut laporan Mirror Online.

Polisi setempat mengatakan tidak ada bukti kesengajaan dari pihak salon untuk mencelekai, dan penyelidikan tidak menemukan kesalahan dari mesin sunbed.

Salon itu sementara menyampaikan "rasa belasungkawa sedalam-dalamnya" terhadap keluarga mendiang.

Baca juga: Sedot Lemak di Salon Tak Berizin, Calon Pengantin Ini Tewas

Kejadian serupa pernah memunculkan kekhawatiran terhadap keamanan solarium, pada 2015 hingga membuat pemerintah Australia menutup semua solan solarium karena desakan dari kampanye No Tan is Worth Dying.

Pada 2008 sebelumnya juga terdapat penelitian yang diterbitkan yang memuat data bahwa 281 melanoma, 43 kematian, dan 2.572 karsinoma sel skuamosa disebabkan oleh penggunaan solarium di Australia setiap tahunnya, dengan biaya sistem kesehatan sekitar 3 juta dollar AS (Rp 42,9 miliar).

Baca juga: 4 Bulan Tutup, Salon-salon di Melbourne Buka Lagi dan Langsung Membeludak

"Solarium bukanlah cara yang aman untuk berjemur dan secara signifikan meningkatkan risiko kanker," ujar kampanye itu.

"Jika Anda telah menggunakan solarium, risiko kanker kulit Anda lebih besar dari pada seseorang yang tidak. Jika Anda khawatir tentang risiko kanker kulit Anda karena penggunaan solarium sebelumnya, konsultasilah dengan dokter Anda."

Baca juga: Kisah 2 Pemulung Sekaligus Tunawisma Menikah Setelah 24 Tahun, Dibantu Pemilik Salon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com