MELBOURNE, KOMPAS.com - Salah satu tempat yang diserbu warga Melbourne setelah pekan lalu Premier Daniel Andrews mengumumkan sejumlah pelonggaran pembatasan adalah salon.
Pengusaha salon menyebut minggu ini sebagai minggu tersibuk, bahkan melebihi kesibukan menjelang hari Natal.
Sastra Wijaya akhirnya berhasil keluar salon dengan rambut yang telah dipangkas rapi hari Jumat (23/10/2020), setelah empat bulan lamanya tidak bisa melakukannya.
Baca juga: Sedot Lemak di Salon Tak Berizin, Calon Pengantin Ini Tewas
Ini adalah kunjungannya yang ketiga, setelah Pemerintah Victoria membolehkan salon kembali beroperasi.
Jurnalis ABC Indonesia ini sebenarnya sudah mencoba datang pada hari Senin dan Selasa, tetapi melihat antrean yang cukup panjang ia memilih kembali pulang.
Di hari Jumat itu, Sastra harus menunggu lebih dari dua jam lamanya sebelum ia mendapat giliran.
"Saya datang jam 10.10 dan baru dapat giliran jam 12.25, dapat nomor 659, sementara yang baru dicukur nomor 618," kata Sastra.
Sastra menambahkan, salon tempatnya menggunting rambut juga menerapkan sejumlah protokol kesehatan, misalnya dengan mengurangi kapasitas dalam ruangan.
"Biasanya mereka punya 4 kursi dan kalau sibuk ada 4 tukang potong rambut, tapi kemarin hanya 2 yang kerja, sehingga ada jarak antara satu dengan yang lain."
"Setiap kali habis cukur, semua alat dan kursi dibersihkan. juga kita harus menulis nama dan nomor telepon di buku sehingga kemungkinan kalau ada outbreak kita bisa dihubungi," kata pria yang biasanya ke salon tiap lima sampai enam minggu sekali.
Baca juga: Salon Kecantikan di Bandung Boleh Jual Produk, tetapi Tanpa Layanan Perawatan
Pria yang sudah empat tahun tinggal di Melbourne ini mengaku setengah khawatir selama berada di dalam salon, meskipun jarak kursi satu sama lain memenuhi standar kesehatan.
"Saya sedikit deg-degan karena itu pertama kalinya saya berdekatan dengan orang lain setelah empat bulan stay at home, dan meskipun memakai masker, barber-nya banyak bertanya, ngajak ngobrol, dan berinteraksi," katanya.
Regi mengaku rambutnya belum pernah sepanjang ini selama sepuluh tahun terakhir. Ia biasanya pergi ke tukang pangkas rambut sebulan sekali.