Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 6 April, Olimpiade Modern Pertama Digelar di Yunani

Kompas.com - 06/04/2021, 11:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pada hari ini, 6 April, sejarah mencatat Yunani menjadi tuan rumah Olimpiade pertama dalam sejarah dunia modern.

Diadakan pada 1896 silam, pesta olahraga itu digelar lagi 1.500 tahun setelah dilarang di era Kaisar Romawi Theodosius I.

Dalam event yang dihelat di Athena, Raja Yunani Georgios I dan 60.000 penonton menyambut atlet dari 13 negara.

Baca juga: Khawatir Covid-19, Korea Utara Mundur dari Olimpiade Tokyo

1. Dihadiri 280 atlet

Dilansir Britannica, Olimpiade pertama dalam sejarah dunia modern itu dihadiri 280 atlet yang semuanya pria.

Mereka mengikuti 43 cabang olahraga meliputi atletik, renang, senam, sepeda, gulat, anggar, menembak, hingga tenis.

Untuk nomor atletik track and field diadakan di Stadion Panathenaic, yang dibangun pada 330 Sebelum Masehi dan dipugar demi pesta olahraga itu.

Amerika Serikat (AS) menjadi juara umum di track and field, di mana mereka memenangkan 9 dari 12 nomor.

Cabang olahraga renang diadakan di Teluk Zea, dengan atlet Hongaria bernama Alfred Hajos meraup dua dari empat nomor yang diperlombakan.

Baca juga: Kisah Rikako Ikee, Perenang Jepang yang Lawan Leukemia dan Lolos Olimpiade Tokyo 2021

Kemudian pesepeda asal Perancis, Paul Masson, menggamit tiga dari enam nomor sepeda yang dilombakan.

2. Marathon pertama digelar

Diberitakan History.com, dalam Olimpiade musim panas perdana itu, untuk pertama kalinya perlombaan marathon digelar.

Nomor atletik itu menyusuri Pheidippides, seorang prajurit yang ditugaskan berlari dari tempat bernama Marathon.

Dia diminta untuk segera memberi tahu Athena, bahwa Yunani mengalahkan invasi Kekaisaran Persia pada 490 SM.

Perlombaan itu menjadi daya tarik Olimpiade, di mana juaranya adalah Spyridon Louis, pelari asal Yunani.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Sukses Australia Lampaui Jepang

3. Jasa bangsawan Perancis

Keberhasilan pelaksanaan Olimpiade 1896 di Athena tak lepas dari jasa Pierre de Coubertin, seorang bangsawan Perancis.

Pendiri Komite Olimpiade International (IOC) itu berpendapat, acara olahraga yang terorganisasi bisa menngkatkan moral sekaligus sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com