Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: 6 April, Olimpiade Modern Pertama Digelar di Yunani

KOMPAS.com - Pada hari ini, 6 April, sejarah mencatat Yunani menjadi tuan rumah Olimpiade pertama dalam sejarah dunia modern.

Diadakan pada 1896 silam, pesta olahraga itu digelar lagi 1.500 tahun setelah dilarang di era Kaisar Romawi Theodosius I.

Dalam event yang dihelat di Athena, Raja Yunani Georgios I dan 60.000 penonton menyambut atlet dari 13 negara.

1. Dihadiri 280 atlet

Dilansir Britannica, Olimpiade pertama dalam sejarah dunia modern itu dihadiri 280 atlet yang semuanya pria.

Mereka mengikuti 43 cabang olahraga meliputi atletik, renang, senam, sepeda, gulat, anggar, menembak, hingga tenis.

Untuk nomor atletik track and field diadakan di Stadion Panathenaic, yang dibangun pada 330 Sebelum Masehi dan dipugar demi pesta olahraga itu.

Amerika Serikat (AS) menjadi juara umum di track and field, di mana mereka memenangkan 9 dari 12 nomor.

Cabang olahraga renang diadakan di Teluk Zea, dengan atlet Hongaria bernama Alfred Hajos meraup dua dari empat nomor yang diperlombakan.

Kemudian pesepeda asal Perancis, Paul Masson, menggamit tiga dari enam nomor sepeda yang dilombakan.

2. Marathon pertama digelar

Diberitakan History.com, dalam Olimpiade musim panas perdana itu, untuk pertama kalinya perlombaan marathon digelar.

Nomor atletik itu menyusuri Pheidippides, seorang prajurit yang ditugaskan berlari dari tempat bernama Marathon.

Dia diminta untuk segera memberi tahu Athena, bahwa Yunani mengalahkan invasi Kekaisaran Persia pada 490 SM.

Perlombaan itu menjadi daya tarik Olimpiade, di mana juaranya adalah Spyridon Louis, pelari asal Yunani.

3. Jasa bangsawan Perancis

Keberhasilan pelaksanaan Olimpiade 1896 di Athena tak lepas dari jasa Pierre de Coubertin, seorang bangsawan Perancis.

Pendiri Komite Olimpiade International (IOC) itu berpendapat, acara olahraga yang terorganisasi bisa menngkatkan moral sekaligus sosial.

Selain itu, ada misi besar lain yang diemban presiden kedua IOC tersebut, yakni menghasilkan generasi siap perang.

Rupanya, Baron de Coubertin masih trauma dengan kekalahan Perancis dalam perang melawan Prussia (Jerman) pada 19 Juli 1870 sampai 10 Mei 1871.

4. Tidak diikuti perempuan

Dari sekitar 280 atlet yang mengikuti acara, tidak ada satu pun yang berjenis kelamin perempuan.

Coubertin saat itu memang melarang partisipasi wanita, karena dia menganggap "tidak menarik, tidak praktis, dan tidak benar".

Barulah empat tahun kemudian, tepatnya pada Olimpiade Paris 1900, perempuan diizinkan untuk bertanding.

Saat itu, sebanyak 22 wanita dari totak 997 atlet, di mana mereka ikut di cabor tenis, berlayar, kroket, berkuda, dan golf.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/06/115830670/hari-ini-dalam-sejarah-6-april-olimpiade-modern-pertama-digelar-di-yunani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke