Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kontainer Ever Given Sumbat Terusan Suez, Ini Gambaran Kerugian Besarnya

Kompas.com - 29/03/2021, 11:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

SUEZ, KOMPAS.com - Selama hampir sepekan, sebuah kapal kontainer memblokade Terusan Suez, salah satu urat nadi terpenting perdagangan dunia.

Pemerintah Mesir selaku ootoritas yang mengelola kanal itu berjibaku dengan waktu untuk segera membebaskan kapal Ever Given.

Sebab, semakin lama kapal itu menyumbat kanal, maka kerugian yang ditanggung dunia bakal semakin besar.

Baca juga: Manfaat Terusan Suez bagi Dunia Pelayaran

Dilansir BBC Minggu (28/3/2021), berikut sejumlah fakta yang berhasil terhimpun mengenai tersumbatnya Teruaan Suez oleh kapal Ever Given.

1. Kapal dengan bobot besar

MV Ever Given merupakan kapal kontainer dengan panjang 400 meter, bobot 200.000 ton, dan bisa mengangkut 20.000 kontainer.

Saat ini, kapal yang tengah membawa 18.300 kontainer itu dioperasikan perusahaan Taiwan bernama Evergreen Marine.

Salah satu kapal kontainer terbesar di dunia itu kandas sejak Selasa (23/3/2021), dan menutup seluruh terusan.

Saat itu, angin kencang diyakini menjadi penyebab utama. Apalagi, saat itu kecepatan angin tercatat 40 knot.

Baca juga: Balada Terusan Suez, Kanal yang Digagas sejak Mesir Kuno

Namun, Otoritas Terusan Suez (CSA) menuturkan kesalahan manusia tidak bisa dikesampingkan saat mereka menggelar penyelidikan.

Hingga Minggu, tercatat ada 369 kapal yang masih menunggu untuk keluar atau masuk melewati kanal tersebut.

2. Bagaimana upaya untuk mengeluarkan Ever Given dilakukan?

Pada Sabtu (27/3/2021), 14 kapal penarik dikerahkan untuk mendorong kapal tersebut ke gelombang yang lebih tinggi.

Upaya itu membuahkan hasil, di mana pemerintah setempat melaporkan kapal itu bergerak sekitar 30 derajat.

Kapal keruk juga diberangkatkan, dan mengeruk sekitar 27.000 meter kubik pasir hingga kedalaman 18 meter.

Ketua SCA, Jenderal Osama Rabie kepada televisi Mesir menuturkan, terdapat progres signifikan seperti kemudi yang mulai bergerak.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Kini Berisiko Ambles Menelan Kapal Ever Given

Dia menerangkan awalnya tidak ada air di bawah haluan, namun kini air mulai mengalir masuk dengan penyimpangan 4 meter di haluan maupun buritan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com