Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FOTO: Kondisi Terusan Suez Saat Ini, Berbagai Cara Belum Gerakkan Kapal Ever Given

Kompas.com - 28/03/2021, 17:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SUEZ, KOMPAS.com - Berbagai upaya tengah ditempuh untuk mengapungkan Ever Given, kapal sepanjang 400 meter yang telah memblokir Terusan Suez di Mesir sejak Selasa (23/3/2021).

Kapal-kapal keruk membersihkan pasir dan lumpur dari sekitar haluan kapal. Selain itu, dikerahkan pula kapal penarik dan mesin derek untuk memindahkan kapal.

Pada Kamis (25/3/2021), Shoei Kinsen sebagai perusahaan pemilik kapal kargo raksasa itu meminta maaf karena kejadian telah memblokir lalu lintas di terusan.

Baca juga: Fakta Baru Terusan Suez Macet, Kapal Ever Given Bukan Terseret Angin

Dikatakan, perusahaan berusaha maksimal bersama dengan pihak-pihak terkait setempat untuk mengatasi masalah tersebut, kendali tugas itu sangat sulit.

Sebuah kapal kontainer besar kandas di terusan Suez setelah terdorong kuatnya hembusan angin pada Selasa (23/3/2021).
JULIANNE CONA via INSTAGRAM Sebuah kapal kontainer besar kandas di terusan Suez setelah terdorong kuatnya hembusan angin pada Selasa (23/3/2021).

Kapal-kapal tunda digunakan untuk mencoba memindahkan kapal Ever Given dengan bobot 200.000 ton.EPA via BBC INDONESIA Kapal-kapal tunda digunakan untuk mencoba memindahkan kapal Ever Given dengan bobot 200.000 ton.
Kapal-kapal keruk membersihkan pasir dan lumpur dari sekitar haluan kapal Ever Given.EPA via BBC INDONESIA Kapal-kapal keruk membersihkan pasir dan lumpur dari sekitar haluan kapal Ever Given.
Lebih dari 150 kapal mengantre melewati Terusan Suez hingga Kamis (25/3/2020).EPA via BBC INDONESIA Lebih dari 150 kapal mengantre melewati Terusan Suez hingga Kamis (25/3/2020).
Citra satelit menunjukkan kapal raksasa Ever Given memblokir Terusan Suez.REUTERS via BBC INDONESIA Citra satelit menunjukkan kapal raksasa Ever Given memblokir Terusan Suez.
Pada Rabu (24/3/2021), sejumlah pejabat Otorita Terusan Suez mengunjungi kapal yang kandas itu untuk merancang operasi penyelamatan.EPA via BBC INDONESIA Pada Rabu (24/3/2021), sejumlah pejabat Otorita Terusan Suez mengunjungi kapal yang kandas itu untuk merancang operasi penyelamatan.
Kapal yang kandas dapat dilihat dari kawasan pertanian di dekat Terusan Suez.REUTERS via BBC INDONESIA Kapal yang kandas dapat dilihat dari kawasan pertanian di dekat Terusan Suez.
Tahun lalu, Terusan Suez dilalui rata-rata 51,5 kapal per hari.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Tahun lalu, Terusan Suez dilalui rata-rata 51,5 kapal per hari.
Terusan Suez, dalam gambar ini diambil pada tahun 2017, mempunyai panjang 193 kilometer dan mencakup tiga danau alamiah.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Terusan Suez, dalam gambar ini diambil pada tahun 2017, mempunyai panjang 193 kilometer dan mencakup tiga danau alamiah.
Semua foto dilindugi hak cipta.

Baca juga: Terusan Suez: Begini Skenario yang Mungkin Diambil untuk Bebaskan Ever Given

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com