Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kontainer Ever Given Sumbat Terusan Suez, Ini Gambaran Kerugian Besarnya

Kompas.com - 29/03/2021, 11:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Tetapi kepada Reuters, sumber SCA mengungkapkan mereka menemukan sebongkah batu di bagian bawah haluan kapal.

Upaya mengeluarkan Ever Given bakal dilanjutkan lagi saat gelombang pasang terjadi pada Senin pukul 11.42 waktu setempat (29/3/2021).

3. Seperti apa dampak dari tersumbatnya Terusan Suez?

Sekitar 12 persen perdagangan dunia, berarti 1 juta barel minyak dan 18 persen gas alam cair (LNG) melewati kapal itu setiap harinya.

Jenderal Rabie menjelaskan, mereka mengalami kerugian setidaknya 15 juta dollar AS (Rp 216,5 miliar) setiap harinya.

Kerugian itu terjadi meski pemerintah Mesir sudah membuka jalur lama supaya kapal bisa segera berangkat.

Berdasarkan laporan Moody's, sejak wabah virus corona, pendapatan dari Kanal Suez menyumbangkan dua persen GDP Mesir.

Baca juga: 6 Hari Terusan Suez Ditutup, Kapal Ever Given Akhirnya Bisa Gerak

Sementara jurnal pengapalan Lloyd's List menunjukkan, Ever Given diperkirakan membawa barang dagangan senilai 9,6 miliar dollar AS (Rp 138,6 triliun).

Jika ditelisik lebih jauh, badan asuransi Jerman Allians menerangkan kerugian yang diterima dunia bisa begitu besar.

Tersumbatnya Suez bisa merugikan perdagangan dunia hingga 10 miliar dollar AS (Rp 144,7 triliun) setiap pekan.

Selain itu dalam laporan yang dirilis Allians Jumat (26/3/2021), pertumbuhan perdagangan tahunan turun hingga 0,4 persen.

Broker pengiriman Braemar ACM kepada Wall Street Journal berujar, biaya menyewa kapal untuk mengirim kargo melonjak.

Braemar menghitung, penyewaan kapal dari Asia dan Timur Tengah melonjak 47 persen hingga 2,2 juta dollar AS (Rp 31,7 miliar).

Sejumlah kapal mulai mengalihkan rute mereka dari kanal. Namun, pengalihan tersebut bisa menambah durasi hingga delapan hari perjalanan.

Baca juga: Terusan Suez Macet Hari Keenam, 320 Kapal Antre Masuk

4. Kerugian yang tak terhitung

Selain berdampak pada perdagangan dunia, tertutupnya Terusan Suez juga merugikan sejumlah bisnis.

Penyedia layanan transportasi domestik, pengecer, supermarket, hingga industri manufaktur adalah sektor usaha yang terpukul.

Kerugian itu tidak bisa dihitung setidaknya sampai Ever Given bergerak dan lalu lintas kembali normal.

Namun, sejumlah perusahaan mulai memperitmbangkan keputusan darurat jika penutupan berlangsung selama sepekan.

Sejumlah usaha mulai ancang-ancang untuk menggunakan pesawat guna menerbangkan barang, yang ongkosnya tiga kali lipat lebih besar.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Harga Barang Elektronik Makin Mahal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com