Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapal Kontainer Ever Given Sumbat Terusan Suez, Ini Gambaran Kerugian Besarnya

Pemerintah Mesir selaku ootoritas yang mengelola kanal itu berjibaku dengan waktu untuk segera membebaskan kapal Ever Given.

Sebab, semakin lama kapal itu menyumbat kanal, maka kerugian yang ditanggung dunia bakal semakin besar.

Dilansir BBC Minggu (28/3/2021), berikut sejumlah fakta yang berhasil terhimpun mengenai tersumbatnya Teruaan Suez oleh kapal Ever Given.

1. Kapal dengan bobot besar

MV Ever Given merupakan kapal kontainer dengan panjang 400 meter, bobot 200.000 ton, dan bisa mengangkut 20.000 kontainer.

Saat ini, kapal yang tengah membawa 18.300 kontainer itu dioperasikan perusahaan Taiwan bernama Evergreen Marine.

Salah satu kapal kontainer terbesar di dunia itu kandas sejak Selasa (23/3/2021), dan menutup seluruh terusan.

Saat itu, angin kencang diyakini menjadi penyebab utama. Apalagi, saat itu kecepatan angin tercatat 40 knot.

Namun, Otoritas Terusan Suez (CSA) menuturkan kesalahan manusia tidak bisa dikesampingkan saat mereka menggelar penyelidikan.

Hingga Minggu, tercatat ada 369 kapal yang masih menunggu untuk keluar atau masuk melewati kanal tersebut.

2. Bagaimana upaya untuk mengeluarkan Ever Given dilakukan?

Pada Sabtu (27/3/2021), 14 kapal penarik dikerahkan untuk mendorong kapal tersebut ke gelombang yang lebih tinggi.

Upaya itu membuahkan hasil, di mana pemerintah setempat melaporkan kapal itu bergerak sekitar 30 derajat.

Kapal keruk juga diberangkatkan, dan mengeruk sekitar 27.000 meter kubik pasir hingga kedalaman 18 meter.

Ketua SCA, Jenderal Osama Rabie kepada televisi Mesir menuturkan, terdapat progres signifikan seperti kemudi yang mulai bergerak.

Dia menerangkan awalnya tidak ada air di bawah haluan, namun kini air mulai mengalir masuk dengan penyimpangan 4 meter di haluan maupun buritan.

Tetapi kepada Reuters, sumber SCA mengungkapkan mereka menemukan sebongkah batu di bagian bawah haluan kapal.

Upaya mengeluarkan Ever Given bakal dilanjutkan lagi saat gelombang pasang terjadi pada Senin pukul 11.42 waktu setempat (29/3/2021).

3. Seperti apa dampak dari tersumbatnya Terusan Suez?

Sekitar 12 persen perdagangan dunia, berarti 1 juta barel minyak dan 18 persen gas alam cair (LNG) melewati kapal itu setiap harinya.

Jenderal Rabie menjelaskan, mereka mengalami kerugian setidaknya 15 juta dollar AS (Rp 216,5 miliar) setiap harinya.

Kerugian itu terjadi meski pemerintah Mesir sudah membuka jalur lama supaya kapal bisa segera berangkat.

Berdasarkan laporan Moody's, sejak wabah virus corona, pendapatan dari Kanal Suez menyumbangkan dua persen GDP Mesir.

Sementara jurnal pengapalan Lloyd's List menunjukkan, Ever Given diperkirakan membawa barang dagangan senilai 9,6 miliar dollar AS (Rp 138,6 triliun).

Jika ditelisik lebih jauh, badan asuransi Jerman Allians menerangkan kerugian yang diterima dunia bisa begitu besar.

Tersumbatnya Suez bisa merugikan perdagangan dunia hingga 10 miliar dollar AS (Rp 144,7 triliun) setiap pekan.

Selain itu dalam laporan yang dirilis Allians Jumat (26/3/2021), pertumbuhan perdagangan tahunan turun hingga 0,4 persen.

Broker pengiriman Braemar ACM kepada Wall Street Journal berujar, biaya menyewa kapal untuk mengirim kargo melonjak.

Braemar menghitung, penyewaan kapal dari Asia dan Timur Tengah melonjak 47 persen hingga 2,2 juta dollar AS (Rp 31,7 miliar).

Sejumlah kapal mulai mengalihkan rute mereka dari kanal. Namun, pengalihan tersebut bisa menambah durasi hingga delapan hari perjalanan.

4. Kerugian yang tak terhitung

Selain berdampak pada perdagangan dunia, tertutupnya Terusan Suez juga merugikan sejumlah bisnis.

Penyedia layanan transportasi domestik, pengecer, supermarket, hingga industri manufaktur adalah sektor usaha yang terpukul.

Kerugian itu tidak bisa dihitung setidaknya sampai Ever Given bergerak dan lalu lintas kembali normal.

Namun, sejumlah perusahaan mulai memperitmbangkan keputusan darurat jika penutupan berlangsung selama sepekan.

Sejumlah usaha mulai ancang-ancang untuk menggunakan pesawat guna menerbangkan barang, yang ongkosnya tiga kali lipat lebih besar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/29/112917570/kapal-kontainer-ever-given-sumbat-terusan-suez-ini-gambaran-kerugian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke