CHENGDU, KOMPAS.com - Topeng emas berusia 3.000 tahun viral di media sosial di China, setelah belum lama ini ditemukan di provinsi Sichuan.
Artefak itu adalah satu dari 500 batu peninggalan Zaman Perunggu yang ditemukan di situs arkeologi Sanxingdui.
Para ahli mengatakan bahwa penemuan itu dapat memberikan pengetahuan baru tentang negara bagian Shu kuno, yang menguasai daerah itu sebelum 316 Sebelum Masehi.
Baca juga: Temuan Komplek Kuburan Tua, Ungkap Makna Gigi Rusa di Zaman Batu
Namun, misteri topeng setengah wajah itu juga melahirkan sebuah meme dan video yang populer di media sosial, seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (23/3/2021).
Segera setelah kumpulan penemuaan terbaru itu diumumkan pada Sabtu (20/3/2021), pengguna platform microblogging, Weibo, mulai membuat gambar yang melapiskan topeng di wajah tokoh budaya pop.
Tagar "Kompetisi pengeditan foto topeng emas Sanxingdui" telah dilihat hampir 4 juta kali, dan telah melahirkan banyak unggahan ketika netizen memuji topeng itu "memukau" dan "indah".
Baca juga: Mesir Temukan Peti Mati Kuno Lagi, Diklaim Temuan Terbesar 2021
Para pejabat di museum Sanxingdui, salah satu situs arkeologi terpenting di China, segera ikut bersenang-senang meramaikan tagar kompetisi tersebut.
"Selamat pagi, kita baru bangun tidur, rupanya semua orang sibuk melakukan photoshopping?" kata museum Sanxingdui dalam unggahan di Weibo baru-baru ini sambil berbagi pendapat tentang meme itu.
Museum itu juga merilis sebuah video musik animasi promosi yang dibintangi topeng itu dan artefak lainnya.
Baca juga: Temuan Gading di Bangkai Kapal Ungkap Kepunahan Gajah Abad 16
Sementara, lagu rap yang dibuat oleh pembawa acara TV yang memuji "kecerdasan" peradaban kuno telah menjadi viral.
Ini bukan pertama kalinya artefak China menarik perhatian pengguna media sosial.
Pada Agustus, peninggalan lain ditemukan menyerupai karakter babi dalam video game populer Angry Birds.
Selain topeng emas, arkeolog di Sanxingdui menemukan potongan perunggu, lembaran emas, serta artefak yang terbuat dari gading, giok, dan sutra.
Baca juga: Temuan Menara Tengkorak Berisi Ratusan Tulang Manusia, Termasuk Wanita dan Anak-anak
Barang-barang itu ditemukan dalam enam "lubang pengorbanan", kata Administrasi Warisan Budaya Nasional, yang digunakan peradaban Shu untuk memberikan persembahan dalam doa untuk kemakmuran dan perdamaian.
Reruntuhan Sanxingdui ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani pada 1929.
Hingga saat ini, lebih dari 50.000 relik telah digali di situs tersebut, yang berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Chengdu.
Baca juga: Sebelum 2 Jasad Warga Pompeii, Ini Temuan Benda-benda Lain di Sisa Ledakan Vesuvius
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.