Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Penembakan Colorado: Ahmad Alissa Tembaki Korbannya Berulang Kali

Kompas.com - 24/03/2021, 08:08 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

COLORADO, KOMPAS.com - Pelaku penembakan massal di sebuah supermarket di Colorado, AS atas nama Ahmad Alissa, dilaporkan melakukan penembakan berulang kali kepada korbannya.

Surat pernyataan penangkapannya, yang dirilis pada Selasa pagi, mengungkapkan bahwa setelah menembak seorang pria di tempat parkir toko bahan makanan, Alissa kemudian mendekatinya ketika dia masih terbaring di tanah dan menembaknya lagi, berulang kali.

Saksi mata menggambarkan Alissa, yang beratnya 200 pon dan 5 kaki 6, sebagai pria gemuk yang mengenakan rompi taktis hijau saat melakukan kejahatannya.

Ketika polisi menangkapnya, dia melepas rompi, atasan dan sepatunya, dan hanya mengenakan celana pendek. Dia ditembak satu kali di kaki kanan dalam pertikaian dengan polisi.

Kakak ipar Alissa mengatakan kepada polisi bahwa dia telah melihat adiknya bermain dengan senapan mesin pada hari-hari sebelum penembakan, tetapi dia tidak curiga.

Alissa diketahui membeli pistol Ruger AR-556 tepat seminggu yang lalu pada tanggal 16 Maret 2021.

Penembakan di Colorado pada Senin (22/3/2021) adalah penembakan massal ketujuh di negara itu. Kejadiannya hanya berlangsung selang seminggu setelah seorang pria bersenjata membunuh delapan orang di tiga panti pijat di Georgia.

Baca juga: Pernah Luapkan Amarah Soal Isu Rasial dan Islamophobia, Pelaku Penembakan Colorado Disebut Punya Gangguan Mental

Motif kejahatan

Tidak jelas mengapa Alissa melepaskan teror di supermarket, atau apakah senjatanya, yang dijelaskan oleh saksi sebagai AR-15, dibeli secara legal.

Dalam surat pernyataan penangkapannya, polisi menggambarkan bagaimana dia bermain dengan senjata di depan keluarga.

Alissa terlihat bermain dengan pistol yang tampak seperti "senapan mesin" sekitar 2 hari yang lalu.

Kerabatnya tidak percaya pistol itu tampak seperti senapan yang kerap dilihat dalam film-film Barat kuno. Kayak iparnya berpikir itu tampak seperti "senapan mesin".

Alissa sempat mengatakan peluru di pistol itu macet dan bermain-main dengan pistol tersebut. Keluarganya mengaku kesal dengan Alissa karena bermain-main dengan pistol di rumah dan mengambil senapan itu.

Polisi masih belum mengonfirmasi bahwa dia adalah pria yang terlihat dibawa keluar dari toko kelontong dengan borgol, dengan darah mengucur di kaki.

Tetapi aparat mengonfirmasi pelaku ditembak di kaki saat bentrok dengan polisi.

Panggilan telepon 911 yang mengerikan mengungkapkan bagaimana petugas keamanan khawatir karena pelaku mengenakan rompi taktis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com