Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan yang Pertama, Berikut Sejarah Panjang Penembakan Massal di Colorado AS

Kompas.com - 23/03/2021, 12:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

COLORADO, KOMPAS.com - Penembakan massal di supermarket KIng Soopers Boulder menambah catatan panjang insiden serupa di negara bagian Colorado Amerika Serikat (AS).

Dalam beberapa tahun terakhir, Colorado telah menjadi lokasi penembakan fatal, termasuk yang menjadi berita utama nasional AS.

Berikut daftar panjang kasus kriminal yang melibatkan senjata api di negara bagian AS tersebut menurut catatan New York Times.

7 Mei 2019

Dua pelaku yang diketahui masih pelajar masuk ke sekolah di Highlands Ranch, pinggiran kota Denver dekat Littleton. Mereka menembak sesama siswa di dua lokasi.

Seorang siswa yang mencoba melawan salah satu pria bersenjata itu ditembak mati. Delapan lainnya terluka oleh tembakan. Kedua penyerang ditangkap.

31 Desember 2017

Wakil sheriff yang membarikade dirinya di sebuah apartemen di Highlands Ranch terlibat dalam baku tembak dengan petugas polisi menanggapi laporan tentang gangguan.

Seorang petugas tewas dan empat lainnya luka-luka sebelum polisi membunuh pria bersenjata itu. Dua warga sipil terluka.

Baca juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di AS, Setidaknya 10 Orang Tewas

27 November 2015

Seorang pria bersenjatakan senapan serbu memasuki klinik Planned Parenthood di Colorado Springs dan melepaskan tembakan.

Insiden ini menewaskan dua warga sipil dan seorang petugas polisi yang melakukan perlawanan.

Sembilan orang lainnya terluka dalam pengepungan 5 jam, sebelum pria bersenjata itu menyerah.

31 Oktober 2015

Seorang pria yang membawa senapan semi-otomatis menembak dan membunuh tiga orang, tampaknya secara acak.

Insiden ini terjadi di jalan perumahan dekat pusat kota Colorado Springs.

Pelaku kemudian dihadang dan ditembak mati oleh petugas kepolisian.

Baca juga: Penembakan di Gereja Texas, 1 Pendeta Tewas, 2 Orang Lainnya Terluka

20 Juli 2012

Seorang pria berjalan ke depan bioskop yang ramai di Aurora selama pemutaran tengah malam film Batman.

Pelaku meledakkan granat gas air mata dan menembaki penonton.

Sebanyak 12 orang tewas dan melukai 58 dengan tembakan. 12 lainnya terluka akibat kepanikan yang muncul dalam aksi tersebut.

Pria bersenjata itu ditangkap di tempat parkir teater.

20 April 1999

Dua siswa menyerbu Sekolah Menengah Columbine di Littleton. Mereka menembak mati seorang guru dan 12 sesama siswa, lalu bunuh diri.

Baca juga: 4 Fakta Tersangka Penembakan 3 Panti Pijat yang Tewaskan 8 Orang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul Indonesia

[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul Indonesia

Global
Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Global
Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com