MOSKWA, KOMPAS.com - Lebih dari 4.300 liontin gigi rusa besar (elk) Eurasia ditemukan terpisah pada 84 kuburan Zaman Batu di sebuah pulau kecil Rusia, melansir CNN pada Sabtu (23/1/2021).
Temuan ini membuka dugaan penggunaan liontin gigi elk sebagai perhiasan pilihan setidaknya untuk satu kelompok Zaman Batu yang hidup 8.200 tahun yang lalu.
Penempatan liontin di kuburan-kuburan ini menunjukkan gigi elk terikat pada mantel, gaun, jubah, ikat pinggang, dan hiasan kepala. Namun, pakaian itu sendiri tidak bertahan lama.
Pulau Yuzhniy Oleniy Ostrov, yang terletak di Danau Onega, ditemukan di Republik Karelia Rusia. Lebar pulaunya hanya sekitar 1,5 mil (2.414 meter).
Selain gigi elk, ada juga debu oker merah yang signifikan di kuburan, pigmen tanah liat alami yang digunakan untuk hiasan dan keperluan lainnya.
Ornamen dan barang lain yang ditemukan dari kuburan kuno melukiskan gambaran tentang seperti apa budaya yang berbeda itu, serta apa yang penting atau sakral bagi mereka.
Baca juga: Mesir Temukan Peti Mati Kuno Lagi, Diklaim Temuan Terbesar 2021
Arkeolog Universitas Helsinki, Kristiina Mannermaa dan rekan-rekannya mempelajari gigi elk, yang sekarang disimpan di Museum Antropologi dan Etnografi Peter Agung di St Petersburg.
Mereka berupaya memahami signifikansinya dan mempelajari lebih lanjut tentang orang-orang yang dikubur dengan liontin.
Studi tersebut dipublikasikan bulan lalu di jurnal Archaeological and Anthropological Sciences.
Sementara beberapa liontin di kuburan berasal dari berang-berang atau gigi beruang, banyak yang terbuat dari gigi seri elk.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan