BEIJING, KOMPAS.com - Ribuan es krim di China dideteksi terkontaminasi Covid-19, membuat otoritas kesehatan berusaha keras untuk melacak warga yang berisiko telah terpapar.
Melansir Daily Mail pada Jumat (15/1/2021), ada 3 sampel dari produsen es krim lokal yang menunjukkan terkontaminasi virus corona di pemerintahan kota Tianjin, di timur laut negara itu.
Sekitar 4.836 kotak es krim di Tianjin Daqiaodao Food Company telah diidentifikasi terkontaminasi virus corona, yang mana 2.089 di antaranya telah diamankan di gudang.
Baca juga: Makin Kewalahan, Hampir 40 Persen Pasien Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit Brasil Meninggal Dunia
Ada 1.812 lainnya dikirim ke provinsi lain dan 935 memasuki pasar lokal, tetapi hanya 65 yang terjual, menurut China Daily.
Es krim yang terkontaminasi itu berada dalam kemasan 450 gram, yang disebutkan bahwa virus tersebut dibawa melalui bubuk susu dari Ukraina dan whey dari Selandia Baru.
Baca juga: Filipina Gandeng China untuk Bantu Pulih dari Covid-19
Pejabat kesehatan mendesak semua pembeli es krim 450 gram untuk segera mencatat perjalanan mereka, sehingga potensi infeksi yang tersebar dapat dilacak.
Sementara, ada 1.662 karyawan perusahaan telah diperintahkan untuk mengisolasi diri dan menjalani pengujian virus corona, setelah memiliki kontak dengan es krim terkontaminasi itu.
Baca juga: Netizen Malaysia Iri Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dan Singapura Lebih Cepat
Dr Stephen Griffin, seorang ahli virologi yang berbasis di Universitas Leeds, Inggris mengatakan tes positif es krim kemungkinan berasal dari kontak manusia dan hanya "satu kali".
Dia mengatakan kepada Sky News, "Kemungkinan besar ini adalah hasil dari masalah dengan pabrik produksi dan berpotensi turun ke kebersihan di pabrik."
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19 Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melesat 16 Persen
Bahwa es krim dibuat dengan lemak dan disimpan pada suhu dingin akan memudahkan virus corona untuk bertahan hidup, katanya.
Namun, dia menambahkan, "Kita mungkin tidak perlu panik bahwa setiap es krim tiba-tiba akan terkontaminasi dengan virus corona."
Baca juga: Berpenduduk 1,3 Miliar, Begini Cara Vaksinasi Covid-19 di India
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.