Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Lockdown Nasional, Sekitar 2.000 Anak Anjing Laut Lahir di Norfolk, Inggris

Kompas.com - 15/01/2021, 18:04 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Lebih dari 2.000 anak anjing laut berwarna abu-abu lahir di Norfolk, Inggris ketika aturan kuncian (lockdown) nasional akibat pandemi Covid-19 diterapkan pihak berwenang.

Melansir Evening Express, Minggu (10/1/2021) fenomena lahirnya 2.000 anak anjing laut itu ditemukan petugas polisi yang berpatroli selama lockdown nasional.

Baca juga: Anjing Laut Dijuluki The Ugly Duckling Ditemukan di Rusia

Badan amal dan perlindungan anjing laut Friends of Horsey Seals memperkirakan lebih dari 2.000 anak anjing laut telah lahir sejak November lalu sampai Januari.

Angka itu bagaimana pun tidak bisa dipastikan tepatnya karena selama lockdown, petugas dari badan amal dan perlindungan itu tidak mungkin melakukan penghitungan terhadap anak anjing laut yang baru lahir.

Jane Bowden, perwakilan dari Friends of Horsey Seals mengatakan bahwa hanya sukarelawan lokal yang bisa membantu polisi berpatroli di pantai.

Baca juga: Video Viral Anjing Laut Dipukuli Sekelompok Pria di Kazakhstan

"Ini merupakan tahun yang sangat berat bagi kami," kata Bowden, "Kami tidak bisa begitu saja meninggalkan anak-anak anjing laut itu."

Polisi Norfolk mengatakan mereka bahkan sempat mendenda seorang pria dan wanita yang mengemudikan mobil lebih dari 193 kilometer dari rumah mereka di Wellingborough, Northamptonshire ke Horsey hanya untuk melihat anak-anak anjing laut pada Kamis pekan lalu.

Pria dan wanita yang didenda itu masing-masing berusia 50 tahun, mengakui bahwa mereka sengaja bepergian jauh demi melihat anak-anak anjing laut di pantai.

Baca juga: Anjing Laut dan Singa Laut, Serupa Tapi Tak Sama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com