Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Laut Dijuluki "The Ugly Duckling" Ditemukan di Rusia

Kompas.com - 11/09/2020, 19:26 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seekor anjing laut albino yang sangat langka terlihat di Laut Okhotsk di Rusia, dengan warna bulu jahe, mata biru, dan sirip merah jambu, membuatnya menonjol di antara koloninya.

Menurut laporan Daily Mail pada Rabu (9/9/2020), para ahli mengatakan kemungkinan kelahiran albino parsial seperti itu adalah satu dari 100.000 dan ada risiko penolakan oleh koloninya.

Baca juga: Pertama dalam 15 Tahun, Bayi Orang Utan Ini Lahir di Kebun Binatang Hagenbeck

Ahli biologi Vladimir Burkanov mengatakan bahwa sejauh ini, anjing laut berbulu jahe di Pulau Tyuleny, yang dijuluki The Ugly Duckling itu, belum menjadi hewan buangan total.

Namun, ada tanda-tanda The Ugly Duckling tersebut sedikit dijauhi oleh koloninya.

Anak anjing berwarna jahe itu terlihat cukup makan dan sangat aktif, jadi ibunya jelas memberinya banyak susu, katanya.

Baca juga: Netizen China Klaim Panda Raksasa yang Ada di Kebun Binatang Washington Tidak Dirawat dengan Baik

"Anjing laut lain tidak terlalu memperhatikannya dengan cara yang agak mengkhawatirkan, jadi ada sesuatu yang tidak beres dengannya," ujar Burkanov.

"Tapi, dia tidak dikejar atau digigit," imbuhnya.

Anjing laut tersebut diyakini memiliki penglihatan yang buruk dan Burkanov ragu anjing laut tersebut akan berhasil berkembang biak.

Baca juga: Pemuda Afrika Ini Diculik dan Dipamerkan di Kebun Binatang New York Lebih dari Seabad Lalu

Jika ditolak oleh koloninya, spesialis satwa liar siap menyelamatkan mamalia dan menyerahkannya ke Riviera Dolphinarium, Sochi.

Anjing laut jantan yang tampak serupa diketahui telah dewasa di peternakan Severo-Zapadnoe di Pulau Bering, dan sekarang berusia 5-6 tahun.

"Dia tidak berpartisipasi dalam musim reproduksi ini," kata ahli biologi itu.

Baca juga: Kebun Binatang London Datangkan Babi Paling Jelek di Dunia dari Indonesia

"Mungkin, ini adalah kasus terdokumentasi pertama tentang kelangsungan hidup anjing laut dengan warna bulu abnormal yang hidup hingga dewasa," ujarnya.

Pada 2011, anjing laut berbulu jahe bernama Nafanya yang juga berasal dari Pulau Tyuleny, tempat berkembang biaknya, mengalami kondisi yang harus diselamatkan dan diterbangkan ke Riviera Dolphinarium, Sochi di Laut Hitam.

Baca juga: Dianiaya 35 Tahun di Kebun Binatang Pakistan, Gajah Kaavan Akhirnya Punya Rumah Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com