MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Jumat (11/9/2020) mengatakan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko akan berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Senin (14/9/2020) mendatang.
Kunjungan Lukashenko ini dilakukan seiring gelombang demonstrasi di Belaris yang menuntut pengunduran dirinya.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov berkata ke wartawan, lokasi "kunjungan kerja" di Rusia belum diumumkan, dan tidak ada rencana bagi kedua kepala negara itu untuk mengadakan konferensi pers.
Baca juga: Presiden Lukashenko: Jika Belarus Tumbang, Rusia Selanjutnya
Dilansir dari AFP, kunjungan ke Rusia itu akan menjadi yang pertama dilakukan Lukashenko, sejak demo besar pecah atas sengketa kemenangannya di pemilu.
Lukashenko bersumpah tidak akan menyerahkan kekuasannya ke oposisi, sedangkan rivalnya yakni Svetlana Tikhanovskaya mengklaim pemenang sah dalam pemilu 9 Agustus.
Wanita berusia 38 tahun itu kini sedang berlindung di Lithuani usai terus mendapat tekanan.
Baca juga: Pilpres Belarus Ricuh, Capres sampai Kabur ke Negara Tetangga
Hubungan Lukashenko dengan Rusia tidak stabil, dan kadang-kadang mempermainkannya untuk melawan Uni Eropa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.